Aneka Manfaat Buah Rambai untuk Kesehatan

Naviri.Org - Rambai (Baccaurea motleyana) adalah tumbuhan penghasil buah yang banyak tumbuh di Asia Tenggara, seperti Thailand, Malaysia, dan Indonesia (terutama Sumatera dan Kalimantan). Pohon rambai dapat tumbuh setinggi 9-12 meter, dengan tajuk pohon yang lebar. Daunnya hijau mengilap di permukaan atas (ventral), dan agak kecokelatan. Buahnya berkulit mirip beludru, dengan warna kuning atau cokelat muda, berisi 3 sampai 5 biji yang terbungkus daging buah. Buah rambai dapat dimakan mentah, direbus, atau dibuat selai dan minuman anggur.

Tumbuhan rambai berkerabat dekat dengan tumbuhan menteng, sehingga memiliki ciri yang mirip. Perbedaannya, bunga dan buah menteng tumbuh di ujung dahan, sementara buah rambai tumbuh di pangkal dahan. Selain itu, buah rambai lebih manis. Meski mungkin di Indonesia kurang populer, namun buah rambai terkenal di Thailand. Di sana, buah rambai disebut mafai-farang.

Buah rambai memiliki berat rata-rata 19 gram, yang terdiri dari 5,5 gram kulit buah, 12 gram daging buah, dan 1,5 gram biji buah. Sedangkan dalam 100 gram buah rambai, terkandung nutrisi berikut ini:

1. Air: 82,3 gram
2. Protein: 0,4 gram
3. Sakarosa: 7,5 gram
4. Serat: 0,2 gram
5. Abu: 0,5 gram

Selain buah, kulit buah rambai juga memiliki manfaat dalam menunjang kesehatan. Di samping itu, buah rambai juga kerap dimanfaatkan untuk beberapa hal lain di luar kesehatan. Berikut ini uraiannya.

Menjaga kesehatan kulit

Kulit yang sehat tentu kulit yang bersih dan cerah. Namun, kadang-kadang, beberapa masalah mengganggu kesehatan dan kecantikan kulit, semisal panu, kurap, atau jenis penyakit lain. Untuk mengatasi masalah semacam itu, Anda bisa memanfaatkan kulit buah rambai. Caranya, gunakan kulit buah rambai untuk menggosok/mengoles panu atau masalah kulit lain yang dialami.

Mengembalikan energi ibu hamil

Sejak lama, kulit buah rambai dipercaya dapat mengembalikan energi tubuh wanita yang baru melahirkan. Karenanya, orang-orang biasa menjadikan kulit buah rambai sebagai ramuan tradisional bagi ibu yang baru melahirkan. Caranya, kulit buah rambai direbus dalam air panas, lalu air rebusannya diminum saat mulai hangat.

Menjaga kesehatan pencernaan

Buah rambai memiliki kandungan air yang memberi kesegaran, juga serat yang baik dalam membantu menjaga kesehatan pencernaan.

Sebagai bumbu pengganti asam

Buah rambai kerap dimanfaatkan sebagai campuran untuk memasak ikan. Rasa manis yang bercampur dengan rasa segar asam pada buah ini bisa menjadi pengganti buah asam.

Sebagai bahan manisan

Buah rambai sangat cocok dijadikan manisan, karena tekstur daging buahnya empuk dan memiliki rasa manis. Untuk membuat manisan dengan bahan buah rambai, caranya adalah dengan merebus daging buah rambai hingga matang, lalu direndam dengan air gula. Jika disimpan dalam kulkas, manisan rambai dapat tahan hingga beberapa minggu.

Untuk bahan selai

Selain dapat dibuat manisan, buah rambai juga cocok untuk dibuat selai, layaknya selai stroberi atau selai bluberi. Untuk menjadikan buah rambai sebagai selai, Anda perlu menumbuk buah ini terlebih dulu.

Jika ingin lebih praktis, Anda bisa menghaluskan buah rambai dengan blender, lalu dipanaskan hingga menjadi selai yang nikmat. Anda juga bisa mencampurkan gula atau madu secukupnya, serta menambahkan satu hingga dua sendok makan jus lemon, agar rasa selai lebih enak.