Makanan-makanan yang Harus Dihindari Penderita Arthritis
https://www.naviri.org/2016/09/makanan-makanan-yang-harus-dihindari.html
Naviri.Org - Arthritis mempengaruhi daerah sendi, sehingga menyebabkan nyeri sendi, deformasi sendi, dan berkurangnya kemampuan pergerakan sendi. Diet yang sehat dan seimbang merupakan bagian penting dari pengobatan arthritis, untuk membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada sendi.
Arthritis adalah penyakit autoimun yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan jaringan pada sendi. Penderita arthritis harus menghindari makanan yang dapat memicu nyeri sendi dan memperburuk gejalanya. Ada berbagai macam jenis penyakit arthritis, dan berikut ini beberapa di antaranya, serta makanan apa saja yang perlu dijauhi jika Anda termasuk penderita salah satu jenis arthritis berikut ini.
Rheumatoid arthritis
Rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan erosi jaringan sendi. Secara bertahap, penyakit ini menghancurkan lapisan sendi, sehingga menyebabkan deformasi sendi, gangguan gerakan, dan nyeri. Orang yang didiagnosis arthritis perlu menjaga berat badan dalam kisaran normal, karena kenaikan berat badan akan meningkatkan tekanan pada sendi.
Produk hewani seperti daging serta produk susu seperti mentega dan krim yang kaya lemak jenuh harus dihindari, karena memicu peningkatan produksi prostaglandin atau bahan kimia yang bertanggung jawab dalam disfungsi sendi, peradangan, nyeri, dan pembengkakan.
Untuk sebagian penderita arthritis, diet vegetarian dapat membantu menurunkan gejala arthritis. Namun, untuk sebagian yang lain mungkin tidak memberikan banyak pengaruh. Asam lemak omega-6 yang terdapat dalam minyak sayur juga dapat meningkatkan peradangan pada sendi, dengan meningkatkan produksi prostaglandin.
Secara umum, orang yang didiagnosis rheumatoid arthritis harus menghindari:
- Makanan yang digoreng dan dipanggang, serta makanan berkalori tinggi.
- Makanan olahan dan makanan yang mengandung pengawet dan aditif.
- Minuman berkafein, seperti teh dan kopi.
- Buah-buahan seperti lemon, jeruk nipis, dan jeruk.
- Semua produk susu pasteurisasi.
- Garam dan gula berlebihan.
- Lemak jenuh.
- Margarin tinggi lemak jenuh.
- Minyak jagung dan minyak safflower yang mengandung asam lemak omega-6.
- Monosodium glutamat (MSG) atau protein nabati terhidrolisis.
- Daging merah, karena tinggi lemak jenuh.
- Alkohol dan tembakau.
Gout adalah jenis lain arthritis yang ditandai tingginya tingkat asam urat dalam aliran darah. Mayoritas penderita penyakit ini mengalami serangan gout akut pada kaki, yang bisa berlangsung selama satu sampai tiga hari.
Penderita gout harus menghindari makanan yang mengandung purin. Beberapa makanan yang harus dihindari dalam diet gouty arthritis adalah:
- Semua minuman beralkohol, termasuk bir dan anggur.
- Produk susu tinggi lemak.
- Makanan manis dengan kandungan tinggi sirup jagung fruktosa.
- Karbohidrat sederhana yang terdapat pada roti, kue, dan permen.
- Segala macam daging dan jeroan.
- Sarden, salmon, ikan asin, dan semacamnya.
- Remis dan kerang.
- Cokelat, garam meja, minuman ringan (soda), jamur, teh hitam, cuka, dan pemanis buatan.
- Kacang merah, kacang lima, kacang polong, asparagus, dan semacamnya.
- Tembakau.
Psoriatic arthritis mempengaruhi kulit serta sendi, sehingga penderita harus hati-hati dengan asupan makanan.
Penderita psoriatic arthritis harus menghindari makanan berikut:
- Makanan yang menyebabkan alergi, seperti produk telur, susu, jeruk, jagung, dan produk kedelai.
- Minuman ringan.
- Makanan tinggi kolesterol dan tinggi lemak jenuh.
- Makanan tinggi gula dan garam.
- Alkohol, kafein, teh hitam, dan tembakau.
- Makanan tinggi protein.
- Tomat, kentang, terong, paprika, dan semacamnya, yang termasuk tanaman keluarga Solanaceae.
- Makanan kaya biotin dan vitamin C.
- Kolesom.
- Makanan yang mengandung aditif.
- Makanan kaya purin.
Osteo arthritis menyebabkan degenerasi tulang rawan, yang pada akhirnya menyebabkan nyeri sendi dan deformasi sendi. Pembengkakan, nyeri sendi, dan kekakuan sendi, merupakan gejala utama osteo arthritis.
Makanan yang harus dihindari penderita osteo arthritis adalah:
- Makanan kaya lemak jenuh, seperti ikan berlemak, daging, dan telur.
- Gorengan.
- Makanan yang mengandung lemak trans terhidrogenasi parsial, seperti margarin, kentang goreng, dan makanan panggang.
- Tepung putih, nasi putih, dan pasta.
- Makanan olahan dan makanan cepat saji.
- Alkohol, kafein, tembakau.
- Minyak jagung, minyak safflower, minyak bunga matahari, dan minyak kedelai.