Aneka Manfaat Terung untuk Kesehatan

Naviri.Org - Terung (Solanum melongena) adalah buah asal India dan Sri Lanka, yang sering dijadikan bahan sayuran. Di Jawa, buah ini biasa disebut terong. Karena orang-orang biasa menggunakan terung untuk sayur-sayuran, kebanyakan orang pun menganggap terung sebagai sayuran. Padahal terung termasuk buah, meski terung sering dibuat sayur lodeh atau lainnya.

Tumbuhan terung termasuk famili Solanaceae, dan merupakan tanaman perdu yang dapat tumbuh hingga mencapai 60-90 cm. Daun tanaman ini lebar, dan bentuknya menyerupai telinga. Sedangkan bunganya berwarna ungu, dan merupakan bunga sempurna, biasanya terpisah dari daun dan batang yang terbentuk dalam tandan bunga. Akar pohon terung berbentuk akar tunggang, dengan akar samping yang dangkal.

Ada beberapa jenis terung, dan yang banyak dikenal masyarakat di antaranya adalah terung koprek (berbentuk bulat panjang dengan ujung tumpul, warnanya ungu atau hijau keputihan), terung craigi (bulat panjang dengan ujung runcing, warnanya ungu), terung bogor atau terung kelapa (bulat besar, warnanya putih atau hijau keputihan), dan terung gelatik atau terung lalap (seperti terung bogor tapi lebih kecil, warnanya ungu atau putih keunguan).

Karena merupakan anggota Solanaceae, terung pernah dianggap beracun, sebagaimana hal yang sama juga terjadi pada kentang. Kenyataannya, terung bisa dikonsumsi dan tidak menimbulkan dampak apa pun, namun ada pula sebagian orang yang sepertinya “alergi” dengan terung, sehingga mengonsumsi terung dapat memberi dampak tertentu. Hal ini sebenarnya mirip dengan yang terjadi pada buah lain semisal tomat, kentang, merica hijau, atau lada.

Sebagian jenis buah terung memiliki rasa agak pahit, dan mengiritasi perut serta mengakibatkan gastritis. Hal itulah yang kemudian diperkirakan menjadi penyebab sebagian jenis terung memiliki dampak kesehatan, yang salah satunya dapat menyebabkan atau memperburuk artritis, khususnya pada orang yang tubuhnya memiliki kepekaan terhadap hal tersebut.

Meski begitu, terung juga memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan, di antaranya kalsium, vitamin A, vitamin C, kalium, natrium, asam klorogenat, dan tripsin.

Berdasarkan penelitian, bahan-bahan yang terkandung dalam terung memiliki manfaat untuk menurunkan kolesterol, mengobati gusi bengkak, mengatasi peradangan pada mulut, demam, wasir, borok pada hidung, melancarkan air seni, sebagai antikanker, antimikroba dan antivirus, sebagai alat kontrasepsi, hingga dapat meningkatkan libido. Lebih lengkap, berikut ini uraian manfaat terung bagi kesehatan.

Mengatasi kerusakan pembuluh darah

Buah terung memiliki kemampuan dalam menekan dan mengatasi arterosklerosis, atau bisa disebut menetralkan kerusakan pembuluh arteri. Dengan adanya kemampuan tersebut, terung dapat mengatasi timbunan lemak dan gangguan transportasi darah pada pembuluh arteri.

Mengatasi epilepsi

Terung mengandung senyawa skopolamin, striknin, skoparon, dan skopoletin, yang dapat membantu mengatasi penyakit epilepsi beserta gejalanya, yang meliputi gugup hingga kekejangan saraf.

Mengatasi sakit pinggang

Terung yang dikeringkan untuk kemudian dikonsumsi, dapat membantu mengatasi masalah pinggang, seperti pinggang kaku, nyeri, encok, dan lain-lain. Masyarakat tradisional Korea banyak menggunakan resep tersebut.

Mencegah kanker

Terung mengandung zat tripsin (protease), yaitu inhibitor yang dapat melawan zat pemicu kanker. Mengonsumsi jus terung secara rutin dapat membantu mengatasi kerusakan yang terjadi pada sel yang mengalami penyimpangan kromosom/terkena kanker.

Mencegah aterosklerosis

Terung terbukti mampu menurunkan lemak dalam pembuluh arteri, sehingga terung dapat menurunkan risiko aterosklerosis.

Menurunkan risiko serangan jantung

Mengonsumsi terung secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, karena terung memiliki kandungan serat, antioksidan, serta betakaroten, yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung.

Mengatasi saraf yang tegang

Terung memiliki kandungan skopoletin dan scoparone yang bermanfaat dalam mengatasi masalah psikologis seperti saraf tegang, dan dapat menurunkan stres. Jika Anda sering dilanda stres atau merasakan saraf sering tegang, Anda bisa rutin mengonsumsi terung untuk mengatasinya.

Mencegah hipertensi

Di dalam terung terkandung 217 mg kalium per 100 gram, yang bermanfaat dalam mencegah terjadinya hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Menjaga kesehatan otak

Kandungan phytonutrient dalam terung tidak hanya bagus dalam mendukung kesehatan tubuh, namun juga dapat menjaga kesehatan otak.

Menjaga kesehatan pencernaan

Ini kemampuan yang bisa dibilang dimiliki oleh buah-buahan lainnya, yaitu membantu menjaga kesehatan pencernaan, serta melancarkan masalah pencernaan. Terung, sebagaimana buah-buahan lain, memiliki kandungan serat yang baik untuk hal tersebut.

Mencegah diabetes

Terung memiliki kandungan serat tigngi, namun rendah karbohidrat. Hal itu menjadikan terung sangat baik dalam mencegah diabetes.

Menjaga kesehatan tulang

Kandungan kalium di dalam terung dapat membantu menjaga kesehatan dan kekuatan tulang serta sendi tulang.

Mencegah anemia

Anemia terjadi, karena tubuh kekurangan zat besi, sehingga produksi sel darah merah cenderung rendah. Terung mengandung zat besi. Karenanya, rutin mengonsumsi terung dapat membantu mencegah anemia.