Aneka Manfaat Semangka untuk Kesehatan dan Kecantikan (1)

Naviri.Org - Semangka (Citrullus lanatus) adalah buah yang dihasilkan tanaman merambat asal daerah gurun Afrika bagian selatan. Tanaman semangka masih berkerabat dengan labu-labuan (Cucurbitaceae), melon (Cucumis melo), dan mentimun (Cucumis sativus). Semangka biasa dipanen buahnya untuk dimakan segar atau dibuat jus. Biji semangka yang dikeringkan dan disangrai juga dapat dimakan isinya sebagai kuaci.

Kesan paling tampak mengenai semangka adalah kesegarannya. Buah ini memiliki ukuran besar, dengan kulit tebal berwarna hijau, dan daging buah berwarna merah dengan kesegaran air yang begitu jelas. Mengunyah semangka rasanya seperti sedang meminum air yang sangat segar. Karenanya, semangka pun sering menjadi pelepas dahaga di saat terik siang.

Selain mengobati kehausan dan melepas dahaga, kesegaran semangka juga memiliki kemampuan dalam menyembuhkan tenggorokan yang kering dan sakit, membantu buang air kecil, juga baik untuk sembelit dan mengatasi kecanduan alkohol. Buah ini memang mengandung nutrisi yang lengkap. Dalam 100 gram buah semangka, terkandung berbagai nutrisi berikut:

1. Energi: 127 kJ (30 kkal)
2. Karbohidrat: 7,55 g
3. Gula: 6,2 g
4. Serat pangan: 0,4 g
5. Lemak: 0,15 g
6. Protein: 0,61 g
7. Air: 91,45 g
8. Vitamin A: 28 µg 
9. Thiamin (Vitamin B1): 0,033 mg 
10. Riboflavin (Vitamin B2): 0,021 mg 
11. Niacin (Vitamin B3): 0,178 mg 
12. Pantothenic acid: 0,221 mg 
13. Vitamin B6: 0,045 mg 
14. Folat (Vitamin B9): 3 µg 
15. Vitamin C: 8.1 mg 
16. Kalsium: 7 mg 
17. Zat besi: 0,24 mg 
18. Magnesium: 10 mg 
19. Fosfor: 11 mg 
20. Potassium: 112 mg 
21. Zinc: 0,10 mg 

Semangka juga merupakan sumber antioksidan yang baik. Buah ini mengandung likopen, yaitu pigmen merah pada tumbuhan, yang merupakan senyawa fitokimia yang terdapat dalam tomat, semangka, dan buah-buahan berwarna merah yang lain. Senyawa itu merupakan golongan karotenoid paling umum yang terdapat dalam tubuh manusia. Senyawa itu juga larut dalam air, sehingga tidak sulit mendapatkannya.

Antioksidan dalam semangka bekerja secara aktif ke seluruh tubuh, menetralisir radikal bebas. Radikal bebas adalah zat dari dalam dan luar tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan, di antaranya mengoksidasi kolesterol, sehingga menempel pada dinding pembuluh darah dan menebal, hingga menyebabkan serangan jantung atau stroke. Likopen dalam semangka mengatasi hal itu. Yang mengejutkan, semangka memiliki kandungan likopen dengan konsentrasi lebih tinggi dibandingkan buah atau sayuran lain.

Studi yang dilakukan All India Institute of Sciences, New Delhi, menemukan bahwa likopen juga memiliki kemampuan dalam meningkatkan jumlah sperma, dan mempercepat gerakannya. Studi itu melibatkan 30 pria yang tidak subur, berusia 23-45 tahun. Masing-masing mereka diberi 20 mg likopen dua kali sehari, selama tiga bulan. Hasilnya, mereka mengalami peningkatan jumlah sperma, perbaikan struktur sperma, dan peningkatan pergerakan sperma.

Semangka juga merupakan sumber elektrolit natrium dan kalium, sehingga cocok menjadi pengganti cairan tubuh yang hilang karena keringat. Kemudian, antioksidan dalam semangka juga menurunkan masalah asma, mengurangi risiko kanker usus besar, penyakit jantung, rheumatoid arthritis, dan kanker prostat.

Semangka adalah sumber thiamin, kalium, dan magnesium, yang melindungi tubuh dari banyak penyakit. Lebih dari itu, semangka bebas dari lemak, tetapi mampu membantu produksi energi. Hal itu melindungi tubuh dari degenerasi makula.

Penelitian terbaru yang dilakukan Universitas Kentucky, AS, menemukan bahwa semangka mampu mengurasi risiko aterosklerosis, yakni proses penumpukan plak yang kemudian mengendap di dinding pembuluh darah merah (arteri), yang bisa mengakibatkan penderitanya meninggal mendadak.

Di AS, aterosklerosis menjadi penyebab kematian terbanyak. Hal tersebut diduga disebabkan buruknya pola makan dan kurangnya olahraga. Biasanya gejala tersebut baru terlihat pada usia 40 tahun.

Baca lanjutannya: Aneka Manfaat Semangka untuk Kesehatan dan Kecantikan (2)