Aneka Manfaat Buah Murbei untuk Kesehatan

Naviri.Org - Murbei (Morus alba) adalah tanaman yang berasal dari Cina, yang kini menyebar luas ke negara-negara lain. Tanaman murbei dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian lebih dari 100 meter dpl, serta cukup matahari. Pohon murbei bisa tumbuh relatif besar, dengan ketinggian mencapai 9-12 m, dengan diameter pohon hingga 0,5 cm. Buah murbei yang masih muda memiliki warna hijau, kemudian berubah menjadi merah, lalu menjadi hitam saat benar-benar telah matang.

Buah murbei memiliki banyak nama atau sebutan. Di Sumatera, misalnya, murbei disebut kerta atau kitau. Di Cina disebut sangye. Di Vietnam disebut maymon atau dau tam. Sementara di Inggris kadang disebut morus leaf, morus fruit, mulberry leaf, mulberry bark, mulberry twigs, white mulberry, atau mulberry.

Murbei banyak dimanfaatkan untuk budidaya ulat sutra, sehingga dikenal sebagai tumbuhan sutra. Selain itu, masyarakat juga banyak memanfaatkan murbei untuk pengobatan tradisional, karena diyakini mampu untuk mengatasi berbagai penyakit seperti flu, malaria, hipertensi, asma, palpitasi, diabetes, insomnia, vertigo, anemia, hepatitis, dan diabetes melitus.

Kenyataannya, buah murbei memang memiliki banyak senyawa yang baik untuk menunjang kesehatan. Berikut ini daftar nutrisi dan senyawa penting yang terdapat di dalam murbei.

• Ecdysterone
• Inokosterone
• Lupeol
• Betasitosterol
• Rutin
• Moracetin
• Isoquersetin
• Scopoletin
• Copolin
• Alfa
• Betahexenal
• Cis betahexenol
• Cis lamdahexenol
• Benzaidehide
• Eugenol
• Lanaloolbenzyl alcohol
• Butylamine
• Acetone
• Trigonelline
• Cholin
• Adenine
• Copper
• Znc
• Vittamin (A, B1, C, dan karoten)
• Asam amino
• Clorogenik
• Fumarat
• Folat, dan asam formyltetrahydrofolik
• Mioinositol dan phytoestrogren

Berikut ini uraian lebih lengkap mengenai kandungan nutrisi murbei, dan manfaatnya dalam menunjang kesehatan.

Sumber zat antosianin

Warna merah keunguan yang terdapat pada buah murbei dihasilkan oleh pigmen warna yang disebut antosianin. Antosianin merupakan senyawa flavanoid yang memiliki banyak manfaat, salah satunya mampu melindungi sel tubuh dari ultraviolet. Dalam setiap 100 gram buah murbei terdapat antosianin dengan kadar mencapai 19,93 mg.

Antosianin bermanfaat dalam mengatasi beragam penyakit, di antaranya diabetes, serangan jantung, ateroskelorosis (penyempitan pembuluh darah), dan mencegah kanker. Selain itu, antosianin juga mengandung manfaat antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari radikal bebas penyebab kanker.

Menurunkan kadar kolesterol

Kemampuan buah murbei dalam menurunkan kadar kolesterol dihasikan oleh kandungan senyawa kuersentin (yang kadarnya mencapai 1,12% dari 100 gram buah murbei segar), vitamin C (dengan kadar yang mencapai 37,06 mg), dan antosianin.

Kolesterol terjadi karena adanya proses oksidasi kolesterol jahat (LDL). Namun, dengan adanya kuersentin dan vitamin C yang mengikat oksigen, proses oksidasi tersebut dapat dicegah. Selain menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL, kuersentin dan vitamin C pada buah murbei juga telah terbukti mampu meningkatkan high density lipoprotein (HDL) yang merupakan kolesterol baik.

Mencegah penuaan ini

Kandungan antioksidan dalam buah murbei dapat membantu awet muda, karena antioksidan berfungsi melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat merusak kesehatan. Antioksidan dalam buah murbei juga mampu mencegah terjadinya penuaan dini, karena dapat berfungsi sebagai agen anti penuaan.

Mengatur kadar gula

Umumnya, penderita diabetes mengalami kenaikan dan penurunan kadar gula yang tidak teratur setiap saat. Hal itu menjadikan penderita diabetes rentan mengalami komplikasi. Murbei mengandung senyawa yang bersifat seperti insulin, sehingga membantu dalam menjaga kadar gula.

Namun, bagian yang dimanfaatkan untuk memperoleh manfaat ini bukan buahnya, melainkan daunnya. Kemampuan daun murbei dalam mengatur kadar gula telah diteliti di Jepang, dan telah dibuktikan mampu menghambat penyebab diabetes.

Meningkatkan kekebalan tubuh

Kandungan vitamin C dalam buah murbei merupakan asupan yang baik dalam meningkatkan imun atau sistem kekebalan tubuh, agar terhindari dari serangan penyakit.

Mengatasi anemia 

Anemia adalah kondisi ketika tubuh mengalami kekurangan jumlah hemoglobin, yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Hal itu terjadi karena kurangnya zat besi. Buah murbei mengandung manfaat zat besi, sehingga dapat dijadikan sebagai makanan yang membantu mengatasi anemia.

Menjaga kesehatan mata

Buah murbei mengandung vitamin A dan karoten yang baik untuk menjaga kesehatan mata. Selain itu, vitamin A juga berfungsi memperkuat dan mempertajam pandangan, mengurangi ketegangan mata, serta melindungi mata dari radikal bebas dan degenerasi retina.

Menjaga kecantikan

Selain baik untuk kesehatan, kandungan nutrisi dalam buah murbei juga diketahui dapat membantu menjaga kecantikan. Hal itu didasarkan pada kandungan vitamin serta kandungan antioksidan dalam murbei yang berjumlah banyak.

Terkait kecantikan, manfaat mengonsumsi murbei secara rutin di antaranya adalah mengurangi bintik hitam pada wajah, meningkatkan kelembapan kulit, dan menjadikan kulit lebih sehat serta lebih cerah.

Catatan:

Mengonsumsi murbei dapat menghambat penyerapan karbohidrat. Karenanya, jika Anda sedang mengasup karbohidrat (misalnya untuk meningkatkan berat badan), sebaiknya jangan mengonsumsi murbei.

Kemudian, murbei memang memiliki manfaat dalam menunjang kecantikan, khususnya pada kulit. Karena itu pula, saat ini banyak produk perawatan kulit yang mencampurkan ekstrak murbei. Namun, penelitian menemukan bahwa zat arbutin dalam ekstrak murbei dapat memicu terjadinya kanker kulit, karena memiliki sifat karsinogenik.

Karena itu, sebaiknya kurangi menggunakan krim pencerah kulit yang mengandung ekstrak murbei, karena kadar arbutin pada kosmetik tentu lebih tinggi dibandingkan pada buah segar murbei yang dikonsumsi langsung.