Aneka Manfaat Buah Makasar untuk Kesehatan (2)

Naviri.Org - Artikel ini lanjutan artikel sebelumnya (Aneka Manfaat Buah Makasar untuk Kesehatan 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah artikel sebelumnya terlebih dulu.

Mengatasi disentri

Untuk mengatasi masalah disentri amuba, siapkan 10-15 biji makasar, kemudian giling sampai halus. Masukkan gilingan tersebut ke dalam wadah kapsul (bisa dibeli di apotek), lalu minum/telan 3 kali sehari selama 7-10 hari.

Mengatasi kanker serviks

Kanker serviks atau kanker rahim dapat diatasi dengan menggunakan biji makasar. Caranya, siapkan 20 biji makasar, dan masukkan ke dalam panci atau wadah yang terbuat dari tanah liat. Lalu tambahkan air sebanyak 400 cc. Setelah itu, rebus sampai airnya tersisa 100 cc. Setelah dingin, minum air rebusan tersebut 3 kali sehari, dengan dosis 2 sendok makan, sampai penyakit teratasi.

Mengatasi kutil

Masalah kutil atau mata ikan dapat diatasi dengan buah makasar. Caranya, buah makasar digiling sampai halus. Setelah itu, gunakan gilingan tersebut untuk mengompres kutil yang terdapat pada kulit. Kandungan antiseptik pada buah makasar dipercaya dapat membunuh bakteri dan kuman, sehingga dapat membantu mengobati kutil dan mata ikan.

Mengatasi tinja berdarah 

Mengeluarkan tinja bercampur darah akibat kondisi tubuh yang panas, juga merasa sakit saat buang air kecil, dapat diatasi dengan buah makasar. Caranya, siapkan 25 buah makasar (maksimal 50 buah), lalu giling sampai halus. Setelah itu, dimasukkan ke dalam wadah kapsul, dan telan atau minum dengan larutan gula batu.

Mengatasi kanker

Buah makasar yang kering bisa dimanfaatkan untuk mengatasi kanker. Caranya, buah makasar yang telah dikeringkan ditumbuk halus hingga menjadi serbuk, lalu dimasukkan ke dalam wadah kapsul berukuran 1,5-2 gram. Diminum 2-3 kali sehari. Anjuran pemakaian kapsul: 3 kali 3 kapsul per hari, diimbangi minum banyak air.

Catatan:

Umumnya, buah atau bagian lain dari tumbuhan makasar aman untuk dikonsumsi manusia, selama dalam batas wajar. Sampai saat ini bisa dibilang belum diketahui efek sampingnya. Namun, jika Anda mengalami efek samping tertentu setelah mengonsumsinya, disarankan untuk segera menghentikan pengggunaan, untuk kemudian berkonsultasi dengan dokter.

Yang perlu diingat, meski pengobatan menggunakan tumbuhan dan buah makasar tergolong alami, namun tetap tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Konsumsi buah makasar dalam dosis yang besar atau berlebihan dapat mengakibatkan keracunan.

Buah makasar memang mengandung racun, yang sebenarnya bermanfaat sebagai pencahar. Namun, bagaimana pun, hal itu juga dapat berbahaya bagi tubuh. Gejala yang ditimbulkan saat orang mengalami keracunan buah makasar adalah pernapasan terhambat, mual, pusing, diare, hingga koma.

Dampak mengonsumsi buah makasar secara berlebihan bisa dibilang berbahaya. Karenanya, sekali lagi, perhatikan konsumsinya. Selain itu, ibu hamil dan anak-anak tidak diperbolehkan mengonsumsi ramuan dari buah makasar.