Aneka Manfaat Buah Kokosan untuk Kesehatan

Naviri.Org - Kokosan (L. domesticum var. aquaeum) adalah buah mirip duku. Berbentuk bulatan kecil-kecil, dan biasa tumbuh bergerombol sangat rapat pada tandan pohonnya. Kenyataannya, kokosan memang kerabat dekat duku. Di masa lalu, kokosan dan duku, juga langsat, dianggap sebagai varietas dari satu spesies yang sama, yaitu Lansium domesticum. Ketiganya pun sering tertukar dan rancu karena memiliki morfologi yang sangat mirip.

Namun, berdasarkan penelitian taksonomi lebih mendalam yang dilakukan para ahli, status ketiga buah itu lalu direvisi. Meski berkerabat dekat, duku akhirnya dipisahkan dari Lansium domesticum, dan berdiri sebagai spesies yang berbeda, yaitu Lansium dookoo. Sementara kokosan dan langsat tetap dianggap sebagai varietas atau kultivar dari spesies yang sama, yaitu Lansium domesticum.

Ada beberapa hal yang membedakan antara kokosan dengan duku. Jika kita membeli duku, biasanya duku dijual dalam bentuk buah-buah yang terlepas untuk kemudian ditimbang. Sementara kokosan biasa dijual dalam bentuk masih menempel pada tandan. Hal itu karena kokosan memiliki tandan yang kuat, dan buah itu juga menempel erat dengan tandannya.

Karakteristik kokosan dengan duku juga berbeda. Meski warna kulit kedua buah tersebut mirip, namun kokosan berbentuk bulat telur, sementara duku berbentuk bulat hingga elips. Kulit kokosan lebih tipis dibanding kulit duku, dan kulit kokosan juga sulit dilepaskan tidak sebagaimana kulit duku.

Ketika dikupas, kokosan mengeluarkan lebih banyak getah dibanding duku. Getah kokosan berwarna putih mirip susu, dan lengket seperti lateks. Karena kenyataan itu, kokosan pun biasanya dimakan dengan cara ditekan jari, lalu buahnya diisap. Hal itu tentu berbeda dengan cara menikmati duku yang kulitnya dikupas terlebih dulu.

Musim panen kokosan biasanya bersamaan dengan musim duku. Meski begitu, jika duku memiliki rasa manis, kokosan memiliki rasa masam. Saat memakan kokosan, sebaiknya hindari bijinya, karena dapat menimbulkan rasa yang sangat pahit. Selain disebut kokosan, buah ini juga dikenal dengan nama pisitan, bijitan, dan pijetan.

Meski secara rasa bisa dibilang tidak seenak duku, namun kokosan juga mengandung nutrisi yang baik. Dalam 100 gram buah kokosan, terdapat kandungan nutrisi berikut:

1. Kalori: 86 kkal
2. Protein: 1,6 g
3. Karbohidrat: 13 g
4. Lemak: 0,2 g
5. Kalsium: 22 mg
6. Fosfor: 38 mg
7. Zat Besi: 1 mg
8. Vitamin A: 20 IU
9. Vitamin B1: 0,04 mg
10. Vitamin C: 3 mg

Karena kandungan nutrisinya, kokosan pun memiliki khasiat dalam menunjang kesehatan. Tidak hanya buahnya, melainkan juga bagian lain pohonnya.

Kulit buah kokosan, misalnya, dapat dimanfaatkan untuk bahan baku obat anti diare dan menurunkan demam. Kulit pohon kokosan dapat dimanfaatkan untuk mengatasi gatal akibat gigitan serangga, dan mengatasi masalah disentri. Bubuk biji buah kokosan dapat membantu mengatasi demam, bahkan benalu yang terdapat pada pohon kokosan dipercaya dapat mengatasi masalah kanker. Sementara manfaat buah kokosan dalam hal menjaga kesehatan, yang populer adalah sebagai sumber serat dan vitamin B1.

Sumber serat yang baik

Buah kokosan memiliki kandungan dietary fiber atau serat yang bermanfaat dalam melancarkan sistem pencernaan, mencegah kanker kolon, dan membersihkan tubuh dari radikal bebas penyebab kanker.

Sumber vitamin B1

Kandungan vitamin B1 atau thiamin dalam buah kokosan dapat membantu melepaskan energi dari karbohidrat, sehingga mengonsumsi kokosan dapat meningkatkan energi. Selain itu, vitamin B1 dalam kokosan juga membantu pertumbuhan serta produksi sel darah merah dalam tubuh.