Aneka Manfaat Buah Delima untuk Kesehatan (3)

Naviri.Org - Artikel ini lanjutan artikel sebelumnya (Aneka Manfaat Buah Delima untuk Kesehatan 2). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah artikel sebelumnya terlebih dulu.

Menjaga kesehatan kulit

Mengonsumsi jus delima dapat mengatasi masalah kulit kering dan iritasi. Struktur molekul yang kecil dalam delima akan menembus jauh ke dalam kulit, untuk memberikan kelembapan yang cukup dan hidrasi pada kulit.

Jus buah delima juga bermanfaat bagi kulit yang rentan berminyak. Rutin mengonsumsi jus delima akan mencegah munculnya jerawat, dan mengontrol produksi sebum.

Membantu menyembuhkan luka

Delima membantu meregenerasi sel-sel kulit di lapisan kulit epidermis dan dermis. Karenanya, mengonsumsi jus delima dapat mempercepat proses penyembuhan luka.

Minyak biji delima juga mengandung banyak nutrisi yang ramah pada kulit, serta memberi penguatan dan membantu regenerasi epidermis. Hal itu juga melindungi kulit dari sinar matahari, dan menyembuhkan kerusakan pada kulit yang disebabkan paparan sinar matahari terus menerus.

Meningkatkan tekstur kulit

Delima diketahui dapat memperpanjang umur fibroblas, zat yang bertanggung jawab dalam memproduksi kolagen yang mengencangkan kulit, dan mencegah pembentukan garis-garis halus dan kerutan. Kolagen akan memberikan kekuatan dan dukungan pada kulit. Delima juga sangat berguna untuk mencerahkan warna kulit.

Mencerahkan kulit wajah

Memperoleh kulit wajah lebih cerah dapat dilakukan dengan bantuan delima. Caranya, campurkan 2 sendok teh jus delima, 1 sendok teh buah pepaya hijau, minyak biji anggur dan ekstrak biji anggur secukupnya, lalu gunakan sebagai masker pada wajah. Biarkan selama sekitar satu jam, lalu cuci dengan air hangat.

Bersihkan wajah Anda terlebih dulu sebelum menerapkan resep ini, dan gunakan bola kapas untuk menerapkan jus delima secara langsung pada wajah.

Aneka manfaat lain

Selain manfaat-manfaat yang telah disebutkan di atas, delima masih memiliki segudang manfaat lain. Bukan hanya buahnya yang bemanfaat, namun juga kulit, daun, biji, sampai akar.

Kulit buah delima dapat digunakan untuk mengobati sakit perut karena cacingan, buang air besar mengandung darah dan lendir (disentri amuba), diare kronis, perdarahan seperti wasir berdarah, muntah darah, batuk darah, perdarahan rahim, perdarahan rektum, prolaps rektum, radang tenggorokan, radang telinga, keputihan, dan nyeri lambung. Sementara akar dan kulit kayu delima dapat digunakan untuk mengatasi cacingan terutama cacing pita (taeniasis), batuk, dan diare.

Berikut ini contoh pemakaian:

Untuk mengatasi cacingan, cucilah akar delima yang telah dikeringkan (sebanyak 7 gram), lalu potong-potong seperlunya. Rebus dengan satu gelas air selama 15 menit. Setelah dingin, saring dan minum airnya sekaligus.

Untuk mengatasi keputihan, rebuslah kulit delima kering (sebanyak 30 gram) dan sambiloto kering (15 gram) dengan satu liter air bersih. Biarkan sampai air rebusannya tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring dan bagi untuk tiga kali minum—pagi, siang, dan malam hari. Air rebusan ini juga bisa digunakan untuk mencuci vagina. Khusus wanita yang sudah menikah, gunakan dengan alat semprot yang masuk ke liang vagina.

Untuk mengatasi luka, campurkan serbuk kulit buah delima atau bunga delima secukupnya, dengan minyak wijen. Aduk merata, lalu oleskan pada bagian yang luka.

Untuk mengatasi radang gusi, cucilah 7 kuntum bunga delima dengan air bersih, lalu rebus dengan segelas air bersih sampai mendidih. Setelah dingin, saring dan gunakan untuk kumur-kumur.

Untuk mengatasi demam, batuk, dan keracunan, masukkan 1 sendok makan bubuk biji delima kering ke dalam segelas jus nanas yang belum terlalu masak. Aduk merata, dan minum sewaktu perut kosong.

Untuk mengatasi keputihan, siapkan 100 gram buah delima (1 buah sedang), 15 gram kulit buah delima (potong kecil), 15 gram kunyit (1 jari), 5 gram daun beluntas (1/2 genggam), dan 5 gram jahe (1 ruas jari). Bersihkan semua bahan, dan potong-potong kecil. Rebus kulit buah delima, kunyit, jahe, dengan 1,5 gelas air, hingga tinggal setengahnya (100 ml), saring, lalu ambil airnya. Setelah itu, masukkan bahan-bahan lain yang sudah dipotong dan air rebusan ke dalam blender. Jalankan blender sampai diperoleh jus. Tuang ke dalam gelas, dan siap diminum. Minumlah secara teratur hingga didapatkan efek yang diinginkan.