Tidur Normal Bisa Menurunkan Berat Badan

Naviri.Org - Sekilas mungkin terdengar aneh, bagaimana mungkin tidur bisa menurunkan berat badan? Persepsi semacam itu terbentuk, karena selama ini kita terbiasa mengaitkan penurunan berat badan dengan aktivitas-aktivitas fisik semacam latihan atau olah raga. Sedangkan tidur adalah aktivitas yang bisa dibilang tidak melakukan apa pun. Bagaimana tidur bisa menurunkan berat badan?

Penelitian yang dilakukan tim ilmuwan di Universidad Federal Sao Paolo membuktikan kenyataan itu. Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan mempelajari 14 pria sehat yang terbaring di tempat tidur selama 8 jam, dalam waktu seminggu. Hasilnya, para ilmuwan mendapati bahwa para pria yang menjadi subjek penelitian tersebut kehilangan 1,9 gram berat tubuh per menit, selama 8 jam tidur, dalam seminggu.

Penelitian serupa dilakukan di University of Chicago dan Stanford University, yang menghubungkan kurang tidur dengan peningkatan berat badan. Penelitian pertama meneliti kadar leptin dan ghrelin pada 12 pria sehat, serta hubungannya dengan tingkat nafsu makan mereka. Hasilnya, ditemukan bahwa kurang tidur dapat memicu kenaikan berat badan, sementara pola tidur yang normal dapat memastikan berat badan tetap stabil.

Dari hasil-hasil penelitian di atas, terlihat bahwa tidur memiliki kaitan dengan berat badan. Berbagai riset dan penelitian lain juga membuktikan hal yang sama. Bahwa tidur yang normal dapat menjaga berat badan. Anda mungkin bertanya-tanya, bagaimana proses yang terjadi, hingga tidur bisa mengurangi berat badan? Berikut ini jawabannya.

Pernapasan

Selama tidur, Anda akan terus bernapas meski tidak melakukan aktivitas apa pun. Berat badan yang hilang selama tidur adalah berat air yang keluar melalui pernapasan dan keringat. Paru-paru kita membutuhkan kelembapan untuk melaksanakan fungsi tubuh, sehingga udara yang dikeluarkan melalui napas berisi air yang menyebabkan penurunan berat badan. Meski begitu, berat badan biasanya akan kembali naik setelah kita minum air di pagi dan siang hari.

Keringat

Pada waktu tidur malam hari, rata-rata orang akan kehilangan 0,4 sampai 0,6 kg air melalui keringat yang dikeluarkan tubuh. Jika kamar tidur Anda hangat, atau Anda mengenakan pakaian tebal dan selimut, Anda mungkin kehilangan lebih banyak keringat dan berat Anda lebih banyak turun selama tidur.

Metabolisme tidur

Selama kita tidur, kalori dalam tubuh kita dibakar untuk mempertahankan fungsi berbagai organ seperti jantung, paru-paru, otak, dan organ lainnya. Ketika tidur, denyut jantung dan pernapasan mulai menurun, serta kerja sistem pencernaan melambat.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Metabolism menunjukkan bahwa rata-rata wanita membakar sekitar 512 kalori saat tidur, dan rata-rata pria membakar sekitar 736 kalori dalam tidur seminggu (8 jam tidur sehari-hari). Rata-rata tingkat metabolisme basal (basal metabolic rate atau BMR) untuk wanita sekitar 80 kalori per jam, sedangkan BMR untuk pria adalah 115 kalori per jam.

Atas dasar temuan pada metabolisme tidur, maka seorang wanita rata-rata kehilangan 0,45 kg berat badan selama seminggu ketika tidur, sedangkan pria kehilangan 0,45 kg setiap lima hari.