Resep Mengatasi Radang Usus Buntu

Naviri.Org - Appendicitis atau radang usus buntu secara khusus menyerang umbai usus buntu. Penyebab penyakit yang satu ini masih sulit dipastikan. Tetapi yang jelas terdapat sesuatu yang merangsang selaput usus, dan kurangnya daya tahan tubuh seseorang juga memudahkan penyakit ini menyerang.

Untuk mengatasinya, Anda bisa memilih beberapa resep berikut ini.

Resep pertama, Anda bisa menyiapkan dua buah mengkudu yang sudah matang, kemudian dicuci dan diparut. Setelah itu remas-remaslah dengan madu sebanyak satu sendok makan, lalu peras dan saringlah airnya. Minumlah air perasan itu secara rutin sebanyak tiga sendok makan dalam sehari.

Resep kedua, Anda bisa menyiapkan umbi bawang sabrang sebanyak ¾ jari, kemudian dicuci. Setelah itu, parutlah dan remas-remas dengan madu sebanyak dua sendok makan. Peras dan saringlah airnya, lalu minumlah sebanyak dua sampai tiga kali sehari dengan dosis tiga gelas.


Resep mengatasi radang anak telinga

Dalam bahasa ilmiah, penyakit radang anak telinga disebut otitis interna. Penyakit ini disebabkan karena pembuluh yang disebut custachius yang berbentuk lurus dan lebar mengalami peradangan dan bernanah, yang diikuti dengan salesma dan influensa.

Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan resep berikut.

Siapkan 10 lembar daun kecubung, cuci hingga bersih, kemudian gilinglah sampai halus. Remas-remaslah hasil gilingan itu dengan minyak kelapa sebanyak dua sendok makan yang telah dihangatkan terlebih dulu. Setelah itu, peraslah dan saring minyaknya. Gunakan air saringan itu untuk diteteskan pada bagian anak telinga yang sakit, tiga kali sehari—5 tetes setiap kali penggunaan.

Selain resep di atas, Anda juga bisa menggunakan resep kedua berikut ini.

Siapkan daun kemangi sebanyak 40 lembar, bawang merah sebanyak 4 butir, dan buah belimbing wuluh sebanyak 5 buah. Cucilah bahan-bahan tersebut sampai bersih, kemudian tumbuk sampai menjadi halus. Setelah itu, remaslah dengan menggunakan minyak zaitun sebanyak dua sendok makan, lalu peras dan saringlah.

Air perasan bahan-bahan di atas itu digunakan untuk diteteskan pada anak telinga yang sakit, sebanyak empat kali sehari—4 tetes setiap kali penggunaan.