Mengapa Cewek Sering Terjebak pada Cowok yang Salah (2)
https://www.naviri.org/2016/08/mengapa-cewek-sering-terjebak-pada_8.html
Naviri.Org - Jadi, setiap penjahat biasanya memiliki suatu modus operandi dalam melakukan aksinya—dan inilah yang biasanya akan dijadikan sebagai awal penyelidikan polisi untuk menangkap pelakunya. Yang aneh; kebanyakan penjahat tidak menyadari modus operandinya sendiri!
Nah, begitu pula halnya dengan pola atau ‘modus operandi’ yang biasa kita lakukan di dalam kehidupan. Tanpa kita sadari, ada kalanya—dan bahkan sering kali—kita bertindak, berbuat dan mengambil keputusan-keputusan tertentu yang kemudian menghasilkan akibat atau konsekuensi-kensekuensi tertentu yang terus saja sama dan berulang, dan kita tetap tidak menyadari.
Kita terjebak, terperangkap di dalamnya tanpa mengetahui bahwa kita terjebak dan terperangkap. Mungkin orang-orang terdekat kita mengetahui hal ini, dan mereka mungkin telah mencoba menasihati untuk menyadarkan kita. Tetapi karena kita tidak menyadari bahwa kita terjebak, kita pun seringkali cenderung keras kepala.
Jadi, apa itu pola psikologi?
Secara mudah, kita memasukkan semua informasi yang telah kita alami, kita pikirkan, kita lakukan, kita hadapi dan segala hal yang telah kita rasakan di dalam hidup ini ke dalam bagian psikis kita, yang disebut ‘alam bawah sadar’. Semenjak bayi, sampai masa kanak-kanak hingga dewasa, semua kejadian dalam hidup kita terkumpul dan mengendap di dalam alam bawah sadar, dan kemudian menciptakan konsekuensi-konsekuensi.
Sebagaimana orang yang selalu mengalami kecelakaan di jalan setiap tiga bulan sekali, sesungguhnya yang terjadi adalah karena orang bersangkutan telah (tanpa sadar) mengirimkan informasi kepada alam bawah sadarnya bahwa dia selalu mengalami kecelakaan setiap tiga bulan sekali. Dan konsekuensinya, alam bawah sadarnya mewujudkan informasi itu sebagai sesuatu yang nyata, dan... aneh bin ajaib, orang itu pun mengalami kecelakaan di jalan setiap tiga bulan sekali.
Inilah polanya—bentuk polanya. Jadi, apa saja yang kita yakini dan kita pikirkan dan kita kerjakan atau bahkan yang sering kita bayangkan, maka itulah yang akan ditangkap oleh alam bawah sadar kita, untuk kemudian diwujudkan menjadi kenyataan.
Masih ingat dulu saat pertama kalinya kamu punya ponsel? Bagaimana caramu dulu saat mengetik di keypad untuk menulis SMS? Kamu akan memperhatikan jari-jarimu sekaligus memperhatikan keypad ponselmu untuk menulis kata-kata secara benar. Tetapi, semakin lama, kontrol dirimu ketika menulis dan mengetik SMS akan semakin berkurang, dan sekarang kamu pun bisa begitu asyik dan lincah mengetik di keypad ponsel tanpa harus memperhatikan lagi, dan tanpa harus khawatir tulisanmu keliru.
Bagaimana ini bisa terjadi? Secara mudah, mungkin kamu akan menganggap telah hafal letak masing-masing huruf di keypad ponselmu, tetapi sesungguhnya yang terjadi adalah; alam bawah sadarmu telah menggantikan kesadaranmu.
Kalau contoh itu masih dianggap kurang memuaskan, sekarang kita gunakan contoh lain. Keyboard komputer. Kalau kamu sudah begitu terbiasa mengetik di komputer, kamu sepertinya tidak menyadari kalau jari-jarimu bisa begitu lincah menari-nari di atas keyboard itu, mengetikkan huruf-huruf tertentu untuk membentuk kata, kalimat, paragraf, bahkan hingga berlembar-lembar tulisan.
Baca lanjutannya: Mengapa Cewek Sering Terjebak pada Cowok yang Salah (3)