Manfaat Konsumsi Susu Selama Kehamilan

Naviri.Org - Mengkonsumsi susu selama kehamilan diyakini sangat bagus, baik bagi ibu hamil maupun bagi janinnya. Di sebagian kalangan masyarakat juga diyakini bahwa susu dapat membantu pertumbuhan tulang dan otak janin lebih berkembang pesat ketika ia lahir. Untuk hal tersebut memang belum dipastikan secara medis. Namun, meski begitu, susu memang memiliki kandungan yang sangat bermanfaat, baik bagi ibu hamil sendiri maupun bagi janinnya.

Sebagai bahan pertimbangan untuk mengkonsumsi susu, berikut ini adalah uraian dari manfaat kandungan susu.

Susu mengandung zat protein yang berfungsi untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh (otot, tulang, mata, kulit, jantung, dan hati), membantu pembentukan darah, cairan ketuban dan plasenta, membentuk antibodi dalam tubuh, sekaligus memberikan asupan protein yang dibutuhkan oleh tubuh yang sebanyak 60 gram per hari. (Sumber protein selain dari susu adalah kacang-kacangan dan tahu).

Selain itu, susu juga mengandung zat kalsium yang berfungsi untuk membentuk tulang dan gigi bayi, mempersiapkan ASI, membekukan darah dalam tubuh, serta menjaga kalsium. Apabila ibu hamil tidak mengkonsumsi kalsium, maka bayi dalam kandungannya akan mengambil kebutuhan kalsium dari tubuh si ibu, dan hal tersebut dapat menyebabkan ibu hamil berisiko terhadap osteoporosis.

Sekadar catatan, kebutuhan tubuh atas zat kalsium adalah 1000 mg perhari, sedangkan sumber zat kalsium selain susu adalah keju, sayuran hijau, dan ikan.

Susu juga mengandung vitamin D, dan vitamin ini berfungsi untuk membantu penyerapan kalsium dalam darah untuk pembentukan tulang dan jaringan sel bayi. Sumber vitamin D selain susu adalah kuning telur, ikan tuna, dan sinar matahari pagi selama 15 menit.

Selain vitamin D, susu juga mengandung vitamin A yang berfungsi untuk membantu pembentukan tulang dan jaringan dalam bayi (gigi, rambut, kuku, penglihatan), membentuk enamel pada gusi, membentuk pertahanan terhadap infeksi, dan memenuhi kebutuhan vitamin A 5000 IU. Sumber vitamin A selain susu adalah buah-buahan, sayuran, kuning telur, dan mentega.

Terakhir, susu juga mengandung zat besi yang berfungsi untuk membentuk sel darah merah untuk ibu dan bayi dalam mencegah anemia, dan memenuhi kebutuhan tubuh atas zat besi sejumlah 30-60 mg. Sumber zat besi selain susu adalah daging (sapi, ayam, ikan), kacang-kacangan, dan tiram.