Makanan-makanan untuk Mengatasi Insomnia
https://www.naviri.org/2016/08/makanan-makanan-untuk-mengatasi-insomnia.html
Naviri.Org - Insomnia bisa diatasi dengan beragam cara, dari berkonsultasi dengan dokter dan mengonsumsi obat-obatan tertentu, membangun suasana kamar tidur yang tenang dan nyaman, hingga menggunakan cara alami berupa makanan. Dalam hal makanan, yang perlu diingat adalah hindari makan berat, setidaknya 90 menit sebelum mulai masuk kamar. Perut yang sedang penuh biasanya membuat Anda semakin sulit tidur.
Berikut ini berbagai makanan yang bisa Anda perhatikan untuk dikonsumsi, dalam upaya mengatasi insomnia. Sebagian makanan berikut ini bisa membantu tubuh lebih mudah tidur, sementara sebagian lain bermanfaat dalam meredakan ketegangan otot dan menenangkan pikiran.
Karbohidrat
Kombinasi karbohidrat yang mengandung tryptophan, misalnya semangkuk sereal dengan susu nonlemak, akan membuat kita tidur lebih nyenyak, dibanding hanya mengonsumsi satu jenis makanan saja. Karbohidrat akan membantu melepaskan zat-zat kimia dalam darah yang menyebabkan gangguan tidur, dan akan menyampaikan sinyal ke otak bahwa tubuh Anda sudah siap istirahat.
Ceri atau anggur
Buah ceri atau anggur diketahui memiliki fungsi yang sama dengan melatonin, hormon yang dilepaskan oleh tubuh kita yang akan menjaga pola tidur. Mengonsumsi ceri atau anggur pada malam hari bisa membantu tubuh memproduksi melatonin, sehingga memudahkan tubuh untuk tidur.
Seafood
Apa menu makan malam Anda selama ini? Jika Anda menginginkan makan malam yang tidak hanya mengenyangkan namun juga membantu mengatasi insomnia, Anda bisa memilih menu seafood untuk makan malam. Makan malam dengan hidangan laut, seperti ikan, bisa membuat tidur makin nyenyak. Ikan kod, tuna, kakap, juga udang, mengandung tryptophan yang sangat baik untuk membantu tidur pulas.
Lemon mint
Anda bisa menambahkan aroma mint dan lemon dalam minuman atau makanan yang Anda konsumsi. Mint dan lemon memiliki zat yang mampu melegakan pernapasan.
Pisang
Tidak jauh beda dengan ceri dan anggur, pisang juga mengandung melatonin dan tryptophan (yang akan berubah menjadi serotonin) untuk membantu Anda tertidur. Pisang juga mengandung magnesium, yang berfungsi membuat otot rileks, dan membantu menghilangkan stres serta ketegangan fisik lain.
Susu hangat
Susu mengandung tryptophan, yang dapat memicu pelepasan melatonin secara alami ke dalam sistem tubuh. Melatonin mengatur jam biologis kita, dan membantu kita tertidur serta mencapai kondisi lelap.
Madu
Anda bisa mencampurkan madu ke dalam susu hangat atau teh herbal, dan minum sebelum tidur. Kandungan gula yang tinggi pada madu memang dapat menstimulasi kerja otak. Namun, jumlah glukosa yang rendah pada madu juga membuat otak lebih rileks.
Kentang
Kentang dan ubi adalah tanaman umbi yang tidak membuat gula darah melonjak, bahkan membantu mengusir asam yang memblokir tryptophan. Tryptophan adalah zat yang membantu tubuh untuk lebih rileks. Mengonsumsi kentang dalam porsi kecil bisa membantu Anda menguap lebar, dan mulai mengantuk.
Oatmeal
Oat adalah sumber makanan penyebab kantuk terbesar dibandingkan lainnya. Oatmeal tidak hanya menghangatkan perut, tetapi juga kaya serat, yang membuat Anda merasa kenyang sebelum naik ke tempat tidur. Semangkuk oat yang dimasak juga menjadi sumber melatonin yang baik.
Almond
Mengonsumsi segenggam almond pada malam hari tidak hanya baik untuk menjaga kesehatan jantung, namun juga membantu tubuh Anda terlelap, karena kandungan tryptophan dan magnesium yang terdapat pada buah tersebut.
Roti gandum utuh
Mengonsumsi sepotong roti gandum yang dimakan bersama teh dan madu bisa melepaskan insulin yang membantu tryptophan cepat menuju otak. Saat zat tersebut bercampur dengan serotonin, bersiaplah untuk menguap dan beranjak ke tempat tidur.
Makanan yang perlu diwaspadai
Jika makanan-makanan yang disebutkan di atas adalah makanan yang dapat dipilih untuk membantu mengatasi insomnia, makanan berikut adalah makanan yang harus dijauhi dalam upaya menjauhkan insomnia:
Cabai: Makanan yang mengandung cabai tentu memiliki rasa pedas, dan makanan pedas bisa menaikkan suhu tubuh, sehingga mencegah Anda tertidur, selain juga meningkatkan detak jantung.
MSG: Segala makanan yang mengandung MSG, termasuk sayur kalengan atau makanan cepat saji lainnya, bisa menyebabkan sakit kepala dan insomnia untuk sebagian besar orang. Sebaiknya, cek label kemasan pada makanan kalengan jika Anda ingin mengonsumsinya pada malam hari.
Kafein: Telah lama terkenal sebagai zat yang membantu tubuh untuk terjaga, kafein tentu harus dijauhi jika Anda ingin mudah tidur. Contoh paling terkenal menyangkut kafein adalah kopi. Karenanya, sebaiknya hindari kopi pada malam hari. Anda bisa menggantinya dengan teh atau minuman lain yang lebih aman.