Foto-foto Terakhir Sebelum Kematian
https://www.naviri.org/2016/08/foto-foto-terakhir-sebelum-kematian.html
Naviri.Org - Inset foto di atas adalah pasangan John dan Jackie Knill dari Kanada. Mayat pasangan ini ditemukan di pantai Thailand, dan menjadi korban tsunami yang merenggut banyak korban pada tanggal 26 Desember 2004.
Sekitar satu minggu kemudian, tepatnya pada tanggal 13 Januari 2005, petugas asal Seattle, Amerika, yang sedang melakukan evakuasi korban tsunami tersebut menemukan sebuah kamera digital yang telah rusak. Si petugas menahan kamera tersebut, mengambil memory card-nya dan menyimpannya.
Ketika isi memory card itu dibuka, terlihat foto-foto wisata yang dibuat oleh pasangan di atas, dan foto terakhir yang diambil dari kamera tersebut memperlihatkan ombak yang sangat besar sebelum menghantam mereka. Foto itu tertanggal 26 Desember, pukul 8:30.
Petugas yang menahan kamera dan memory card tersebut kemudian menyebarkan foto pasangan John dan Jackie Knill di internet sebagai orang hilang. Seseorang yang tinggal di Vancouver, Canada, mengenali foto-foto di internet itu sebagai orangtuanya, dan kamera beserta memory card itu pun diserahkan kepadanya.
Kematian orang-orang terkenal, apalagi kalau kematiannya diakibatkan kecelakaan atau pembunuhan, biasanya mengundang lebih banyak perhatian. Seperti kematian Lady Diana, misalnya. Perhatian masyarakat dunia lebih tersedot bukan karena kematiannya itu sendiri, melainkan karena kematian Lady Diana disebabkan oleh kecelakaan yang tragis.
Berikut ini adalah foto-foto terakhir dari tokoh-tokoh terkenal dunia, tepat sebelum mereka menjemput kematiannya.
Anne Frank
Dunia dicuri perhatiannya oleh sebuah buku harian yang ditulis oleh Anne Frank, seorang remaja perempuan yang menjadi korban kekejaman Nazi Hitler. Foto di atas adalah foto terakhir Anne Frank dan saudaranya, yang diambil pada pertengahan tahun 1942.
Selang satu bulan setelah foto itu dibuat, tepatnya pada tanggal 6 Juli 1942, Anne dan sekeluarganya bersembunyi di Achterhuis (Rumah Belakang) dan terisolasi dari dunia luar akibat kebijakan anti-semitisme yang diberlakukan Hitler. Selama dua tahun lamanya Anne sekeluarga hidup dalam ketakutan, ketegangan dan ketidakpastian, sampai pasukan Hitler kemudian menangkap mereka dan menjebloskan mereka ke kamp tahanan.
Anne, ibu dan juga kakaknya (Margot Frank) akhirnya tewas dalam kamp tahanan, sementara ayah Anne ‘terselamatkan’ oleh keadaan yang semakin berkembang menjadi lebih baik, yakni meredanya Perang Dunia. Ayah Anne pulalah yang kemudian mengusahakan agar buku harian Anne dipublikasikan dan kemudian terkenal di seluruh dunia.
Berikutnya: Foto Terakhir Adolf Hitler