Aneka Manfaat Buah Bit untuk Kesehatan (1)

Naviri.Org - Nama lengkap bit adalah ubi bit merah, dan dalam bahasa Inggris disebut beetroot. Namun, dalam bahasa Indonesia, orang lebih sering menyebutnya bit merah. Kenyataannya warna buah bit memang merah keunguan, dan warna itu disebabkan oleh gabungan pigmen ungu betasianin dan pigmen kuning betasantin. Buahnya berbentuk bulat seperti kentang, dan bisa dimakan langsung sebagai bagian salad yang dicampur sayuran lain, atau direbus, dipanggang, atau bisa pula dijadikan jus.

Tanaman bit berasal dari Mesopotamia, yang lalu menyebar ke negara tetangga, hingga di daratan Asia dan Eropa. Di Eropa Timur, bit disajikan sebagai sup dan merupakan sajian yang populer. Bit juga digunakan untuk membuat anggur/wine.

Bit kaya karbohidrat (dalam bentuk gula dengan sedikit kandungan protein dan lemak), yang mudah menjadi energi serta zat besi yang membantu darah mengangkut oksigen ke otak. Dalam 100 gram bit terdapat kandungan nutrisi berikut:

1. Kalori: 180 kJ (43 kkal)
2. Karbohidrat: 9,96 g
3. Gula: 7,96 g
4. Serat pangan: 2,0 g
5. Lemak: 18 g
6. Protein: 1,68 g
7. Tiamin (Vitamin B1): 0,31 mg 
8. Riboflavin (Vitamin B2): 0,27 mg 
9. Niasin (Vitamin B3): 3,31 mg 
10. Asam Pantotenat (B5): 1,45 mg 
11. Vitamin B6: 0,67 mg 
12. Folat (Vitamin B9): 80 μg 
13. Vitamin C: 3,6 mg 
14. Kalsium: 16 mg 
15. Besi: 7,9 mg 
16. Magnesium: 23 mg 
17. Mangan: 0,3 mg 
18. Fosfor: 38 mg 
19. Kalium: 305 mg 
20. Natrium: 77 mg 
21. Zink: 3,5 mg 

Banyak yang beranggapan bahwa jus bit adalah jus terbaik dalam menjaga kesehatan, karena mengandung gula alami, sodium, potasium, fosfor, kalsium, magnesium, sulfur, klorin, iodine, zat besi, vitamin B1, B2, dan vitamin C. Kandungan dalam bit membantu menyeimbangkan kadar basa dan asam, sehingga sangat bagus untuk keseimbangan tubuh.

Kandungan folat dalam bit membantu menumbuhkan dan mengganti sel-sel yang rusak. Kalium dalam bit membantu memperlancar keseimbangan cairan di dalam tubuh. Vitamin C dalam bit membantu menumbuhkan jaringan dan menormalkan saluran darah.

Magnesium dalam bit membantu menjaga fungsi otot dan syaraf. Zat besi daam bit membantu metabolisme energi dan sistem kekebalan tubuh. Kandungan tembaga membantu membentuk sel darah merah, fosfor memperkuat tulang, caumarin berfungsi mencegah tumor, sementara zat betasianin berfungsi sebagai pencegah kanker.

Berdasarkan uraian tersebut, kita pun melihat bit adalah buah yang memiliki banyak manfaat dalam kesehatan. Selain itu, meski mengandung karbohidrat, bit memiliki kalori rendah, karenanya menyantap bit tidak akan menaikkan berat badan. Dalam mengonsumsi bit, sebaiknya kulitnya dibuang (tidak ikut disantap seperti saat mengonsumsi buah-buahan lain). Berikut ini uraian lebih lengkap mengenai aneka manfaat bit dalam menunjang kesehatan.

Menjaga hati, ginjal, dan empedu

Bit baik untuk menjaga kesehatan hati, menjadi pembersih alami bagi ginjal dan kandung empedu, melawan infeksi dan radang, serta mengatasi masalah batu ginjal, juga dapat membersihkan dan menetralkan racun-racun dalam tubuh. Mencampurkan bit dengan wortel dan mentimun untuk dijadikan jus adalah cara ampuh dalam membersihkan ginjal dan kandung empedu dari kotoran yang tertimbun di dua organ penyaring tersebut.

Bit juga bermanfaat untuk detoksifikasi (pembuangan racun) dan pembersihan isi perut kita, serta mengatasi masalah wasir. Meminum air rebusan bit pada malam hari sebelum tidur juga membantu gerakan otot peristaltik, sehingga keesokan harinya buang air besar lebih lancar.

Mengatasi anemia

Kandungan zat besi yang tinggi dalam buah bit mampu membantu mengatasi anemia, dan meregenerasi sel-sel darah merah, serta menyuplai oksigen yang berguna bagi kesehatan sel-sel darah.

Anda bisa mendapat manfaat tersebut dengan cara menjadikan bit sebagai jus. Caranya cukup mudah, tinggal menyiapkan buah bit, mengupas kulitnya, lalu memotong dan memasukkannya ke dalam blender untuk dijadikan jus. Setelah itu diminum seperti biasa Anda menikmati jus.

Baca lanjutannya: Aneka Manfaat Buah Bit untuk Kesehatan (2)