Humor: Sungguh Luar Biasa
https://www.naviri.org/2016/07/sungguh-luar-biasa.html
Naviri.Org - Dengan penuh semangat, Didin membanggakan pesawat televisinya yang baru kepada Maman.
“Benar-benar luar biasa, Man,” kata Didin, “sungguh luar biasa! Bayangkan, hanya dengan memencet satu tombol saja, aku langsung bisa melihat sosok wanita cantik di hadapanku, tersenyum, dan bertutur kata lembut.”
Maman menjawab, “Kalau cuma begitu sih biasa saja, Din. Di hotel langgananku, aku malah hanya menekan tombol, dan seorang perempuan asli langsung didatangkan ke kamarku. Dan dia tidak sekadar tersenyum atau bertutur kata lembut saja...”
Dasar Monyet
Sebuah pementasan teater akan digelar di sebuah gedung. Para pemain dalam teater itu sibuk melakukan latihan, agar saat pementasan nanti malam bisa berlangsung sempurna. Jono, salah satu pemain teater yang akan bermain sebagai monyet, mendekati Jini yang juga akan memerankan monyet.
“Jin,” kata Jono, “pada saat adegan perkosaan nanti malam, aku benar-benar akan memperkosamu, lho.”
“Tidak apa-apa,” jawab Jini cuek. “Toh kita kan sama-sama monyet. Para penonton juga tidak akan tahu aku laki-laki atau perempuan.”
“Eh, ngomong-ngomong, sutradara kita kemana, nih? Katanya kan kita mau latihan?”
“Dia juga lagi memperkosa monyet,” sahut Jini.
“Ha? Maksudmu siapa?”
“Itu, si Warni, yang nanti malam juga akan memerankan monyet.”
Baca juga: Tak Jadi Menikah