Makanan yang Sebaiknya Dihindari Selama Haid
https://www.naviri.org/2016/07/makanan-yang-sebaiknya-dihindari-selama.html
Naviri.Org - Haid atau menstruasi adalah siklus bulanan yang dialami setiap wanita di masa subur. Ketika haid sedang berlangsung, ada beberapa perubahan yang terjadi pada tubuh, yang di antaranya luruhnya sel telur karena tidak dibuahi. Menstruasi membawa sejumlah gejala yang kadang tidak menyenangkan, seperti kram, suasana hati yang suram, kembung, dan sebagainya.
Gejala-gejala itu kadang pula dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi. Karenanya, untuk melewati masa-masa haid dengan lebih baik dan tanpa masalah, sebaiknya perhatikan makanan-makanan yang kita konsumsi selama haid berlangsung, agar lancar tanpa gangguan. Berikut ini makanan-makanan yang sebaiknya dihindari selama haid atau menstruasi.
Kafein
Kafein adalah stimulan yang dapat memperburuk suasana hati, nyeri haid, juga dapat mengganggu tidur. Minuman dan makanan yang kaya kafein mencakup kopi, teh, minuman energi, dan cokelat.
Kafein perlu dihindari selama haid, karena dapat menyempitkan pembuluh darah, dan membuat tubuh terdehidrasi. Ketika mengonsumsi kafein, tubuh akan terasa tidak nyaman, kadang menimbulkan sakit kepala, serta meningkatkan kecemasan. Selama haid, sebaiknya jauhi minuman berkafein seperti soda, kopi, atau minuman cokelat.
Gula
Makanan manis seperti permen atau soda mengandung kadar gula yang tinggi. Mengonsumsi makanan semacam itu bisa membuat kadar gula dalam darah meningkat drastis, dan membuat Anda jadi mudah kesal serta cepat lesu. Selain itu, makanan manis yang mengandung banyak gula juga dapat memperburuk kram. Jika Anda ingin mengunyah sesuatu yang manis, cobalah buah-buahan seperti melon atau mangga.
Makanan cepat saji
Makanan cepat saji atau junk food juga perlu dihindari, karena mengandung banyak lemak trans. Lemak trans dapat meningkatkan hormon estrogen yang bisa memunculkan rasa sakit tiba-tiba pada rahim. Akibatnya, perut akan terasa kram dan sakit.
Makanan olahan
Makanan olahan atau makanan kaleng mengandung sodium sangat tinggi di dalamnya. Kandungan sodium berlebih dapat mempengaruhi penyimpanan air dalam tubuh, dan membuat tubuh membengkak. Karenanya, sebaiknya hindari makanan olahan seperti kornet, apalagi jika mengandung lebih dari 200 mg sodium.
Olahan biji-bijian
Ketika biji-bijian diproses selama pengolahan, nutrisi yang terkandung di dalamnya akan banyak terbuang, sehingga yang tersisa hanya kandungan gula yang tinggi. Mengonsumsi olahan biji-bijian bisa mempengaruhi nafsu makan, dan memperburuk gejala saat menstruasi. Selain itu, jika Anda juga mengalami kram perut selama menstruasi, sebaiknya hindari makanan seperti pasta, nasi putih, dan roti.
Lemak daging
Lemak jenuh yang terkandung dalam daging dapat mempengaruhi dan memperburuk rasa sakit, serta menimbulkan peradangan selama menstruasi. Jika Anda tidak dapat menghindari makan daging sepenuhnya, pastikan Anda hanya mengonsumsi daging tanpa lemak dan bukan jenis lemak.
Makanan ringan dan keripik
Makanan ringan dan keripik mungkin tampak seperti makanan yang enak untuk dijadikan camilan. Namun, sebaiknya hindari selama hari-hari menstruasi. Makanan ringan semacam itu mengandung sodium, yang dapat menyebabkan kembung dan ketidaknyamanan lainnya. Sebaliknya, pilihlah camilan sehat seperti kacang bebas garam, biji-bijian, atau buah-buahan.
Alkohol
Selama menstruasi, sebaiknya hindari alkohol sama sekali, karena dapat menyebabkan darah menipis, sehingga meningkatkan aliran darah. Alkohol juga meningkatkan gejala PMS lain, seperti kram dan nyeri haid.