Eko Kuntadhi: PSBB Cuma Membatasi Orang Cari Nafkah, Tapi Tidak Membatasi Orang Membakar Jakarta

Naviri Magazine - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan keputusan soal kelanjutan masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat apakah akan diperpanjang atau tidak. 

Seperti diketahui, PSBB di Jakarta berakhir pada Minggu (11/10/2020) kemarin. 

Pegiat media sosial Eko Kuntadhi (EK) mengomentari keputusan pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tersebut. Menurut Eko, PSBB tidak ada gunanya karena karena tidak bisa juga melarang orang melakukan demo. 

PSBB ketat hanya bisa membatasi orang untuk mencari nafkah  

"Hahahaha PSBB ketat. Tapi sama sekali gak ada komentar untuk mencegah demo. PSBB ketat cuma membatasi usaha. Membatasi orang cari nafkah. Tapi tidak membatasi orang membakar Jakarta," tulis Eko di akun Twitternya. 

Cuitan Eko pun direspon berbagai komentar oleh netizen. Berikut komentar netizen yang terpantau. 

@adrianakav12: Terus aja d perpanjang tapi gak ada hasil? Yg penting penerapan protokol bukannya pepanjang lagi. Kalau gak ada aksi ya sama aja bohong 

@Th3Act0r: Gub DKI @aniesbaswedan mana mengerti bagaimana perusahaan mengatur shifting jadwal kerja pegawai selama PSBB. Perusahaan sudah menerapkan monthly working shift dimana 1 bulan kerja dan 1 bulan libur selama PSBB berlangsung. MIKIR ITU NASIB ORANG KERJA bukan yg MALAS KERJA! 

@harya_bima: Makin lama seperti menyuntik mati secara perlahan ekonomi rakyat. Semakin kesini makin banyak yang kehilangan pekerjaan.