Viral, Food Selebgram Solo Diduga Ajak 'ML' Usai Review Makanan

Jagat media sosial (medsos) di Kota Solo dan sekitarnya dikejutkan dengan viralnya sebuah utas atau thread Twitter diduga food selebgram Solo sering mengajak check in hotel untuk berhubungan badan usai review makanan. 

Kisah itu diungkapkan lewat akun Twitter @fatalinject. Food selebgram Solo yang tidak disebutkan identitasnya itu disebutnya seringkali mengajak perempuan untuk check in hotel usai review makanan. 

Akun Twitter tersebut membuat utas atau thread Twitter sejak Februari 2022 terkait food selebgram asal Solo yang diduga sering ajak check in. 

"Gently reminder, buat sobat2 mutual solo. kalau ada ajakan dari salah satu food selebgram solo buat makan dan berlanjut di belokkan ngeroom. Hati2 ya. langsung lari aja. (lompat/tolak/teriak atau lakukan hal apapun). karna yg bersangkutan prefer tanpa pengaman." cuitnya. 

Tak hanya itu, food selebgram asal Solo itu disebutnya sering merekam tidakan asusila yang dilakukannya di dalam kamar hotel tersebut. 

"Dan mostly merekam diam2 apa yang kalian lakukan. (kamera hape mengarah saat kejadian). modus operandi lewat tinder, twitter, IG. saat ini orangnya pun masih berkeliaran. stay safe and be smart pls," tulisnya. 

Dalam thread yang dibuat akun Twitter tersebut, juga menampilkan bukti-bukti screenshot percakapan diduga dilakukan food selebgram dan para perempuan. Kini cuitan akun Twitter @fatalinject itu mendapatkan 1.000an retweet dan 1.500 likes. 

Banyak netizen yang geleng-geleng kepala atas aksi yang diduga dilakukan food selebgram asal Solo tersebut. Bahkan banyak netizen yang mengaku pernah diajak food selebgram asal Solo itu untuk review makanan. 

"Astaga shock. Beneran sering banget diajak review ama dia nih dari dulu. Terakhir pandemi kemaren..." cuit netizen. 

"Seriuss?? nyaris bgt ni aku sama temenku dulu diajakin photoshoot tapi kita nolak" cuit netizen. 

"Luarnya alim dalemnya begini ya, banyak korban," cuitnya. 

Akun Twitter itu meminta agar para perempuan untuk berani speak up jika pernah menjadi korban.