Setelah Ada Pengawasam CCTV, Surat Denda Tilang Dikirim Via Pos
https://www.naviri.org/2016/04/Suzu-Narumi.html
Naviri Magazine - Sebelumnya, para pengendara di jalan tentu sudah biasa dengan operasi lalu lintas atau tilang. Kalau kebetulan ketahuan melanggar aturan lalu lintas, si pelanggar akan menghadapi denda yang ditunjukkan dengan adanya surat denda. Kini, pengawasan di jalan raya tidak hanya melalui polisi lalu lintas, tapi juga lewat sarana CCTV.
Usai uji coba tilang elektronik (electronic traffic law enforcement/E-TLE), pengendara yang melanggar aturan lalu lintas di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, akan mendapatkan surat dari Polda Metro Jaya.
Surat tilang tersebut dikirim melalui pos kepada alamat yang sesuai dengan pemilik kendaraan tersebut. Bahkan, untuk memperlancar rencana itu, Polda Metro Jaya akan melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Pos Indonesia.
"Secara lisan sudah selesai, tetapi nanti kita bikin perjanjian juga dengan PT Pos Indonesia. Pengiriman surat tilang juga bisa dilakukan oleh anggota kami ke rumah pelanggar," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf, Kamis (4/10/2018).
Yusuf menjelaskan, apabila kendaraan tersebut sudah pindah tangan, maka surat tilangnya sementara akan dikirimkan ke Ditlantas, untuk dicari alamat baru dari pemilik mobil atau sepeda motor itu.
"Jadi apabila memperbarui informasi, kendaraan yang sudah dipindahtangankan wajib mencantumkan nomor handphone sama emailnya. Jadi kami bisa konfirmasi langsung ke yang bersangkutan," ucap Yusuf.
Hari pertama uji coba saja, kata Yusuf, sudah terekam ratusan pengendara yang melanggar aturan. Namun, belum bisa ditindak karena dimulai bulan depan dan seterusnya.