Proyek Tongkang Misterius Google yang Bikin Penasaran
https://www.naviri.org/2016/04/Sakura-Kagawa.html
Naviri Magazine - Kita tentu mengenal Google sebagai perusahaan raksasa di internet, yang menyediakan mesin pencari paling populer di dunia. Google juga menjadi perusahaan yang memiliki YouTube, situs video paling terkenal di dunia.
Kemudian, Google juga menyediakan browser Chrome, yang kini digunakan sebagian besar pengguna internet. Di ponsel, Google juga merilis platform Android, yang kini digunakan para pengguna ponsel.
Di luar itu, Google juga memiliki setumpuk proyek lain, terlepas dari urusan internet dan ponsel. Salah satu yang membuat penasaran banyak orang adalah proyek tongkang yang dinilai misterius.
Warga San Francisco, Amerika Serikat, penasaran dengan sebuah tongkang misterius yang diketahui sedang dikembangkan Google. Tongkang yang bertingkat-tingkat dan diisi kontainer itu tersandar di Pantai San Francisco, dan satu lagi di Pelabuhan Maine, Portland.
Reuters memberitakan, CNET berteori tongkang itu merupakan bentuk pusat data terapung yang akan ditempati sejumlah komputer. Pasalnya, tahun 2009 Google pernah mempatenkan temuan pusat data di air.
Namun, stasiun televisi lokal KPIX melaporkan, tongkang itu merupakan "buritan pesta" yang dilengkapi "bar, balkon dan kenyamanan lainnya", berdasarkan sebuah sumber anonim. Kapal itu pun dilengkapi dengan fasilitas Google Glass dan gadget-gadget terbaru lainnya.
Google sendiri menolak berkomentar soal kapal ini. Namun Larry Goldzband, dari Komisi Konservasi dan Pengembangan Pantai San Francisco, menyatakan telah beberapa kali bertemu dengan pihak Google, dan membicarakan kapal itu.
Proyek ini dijaga dengan ketat oleh penjaga keamanan. Seorang petugas Garda Pantai AS bahkan meneken surat perjanjian tidak akan mengungkap soal ini dengan Google.
Menurut KPIX, proyek ini diarahkan langsung oleh pendiri Google, Sergey Brin. Brin juga mengepalai divisi yang mengembangkan Google Glass, sebuah persimpangan komputer mobil dengan kacamata.
KPIX menceritakan, kapal itu akan difungsikan sebagai showroom, menyaingi Apple yang dikenal memiliki banyak showroom atau outlet gaya. Showroom Google ini disebut mudah dirakit atau dibongkar, sehingga mudah dipindah-pindahkan.