Tips Mengetahui Kehamilan Risiko Tinggi

Naviri.Org - Kehamilan dengan risiko tinggi adalah kehamilan yang berisiko meninggalnya bayi, si ibu, atau melahirkan bayi yang cacat, atau terjadinya komplikasi kehamilan, serta risiko lain yang lebih besar dari risiko kehamilan pada wanita normal secara umum.

Ada cukup banyak faktor yang bisa menyebabkan kehamilan dikatagorikan berisiko tinggi, seperti yang akan disebutkan di bawah ini. Karenanya, jika Anda termasuk wanita atau ibu hamil yang memiliki satu atau lebih ciri-ciri berikut, sebaiknya rajin-rajinlah berkonsultasi ke dokter, sekaligus perlu ekstra hati-hati.

Berikut ini beberapa ciri katagori kehamilan berisiko tinggi:

• Ibu hamil berusia 15 tahun atau kurang.
• Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih.
• Pernah memiliki riwayat kehamilan atau persalinan yang tidak baik.
• Tinggi ibu hamil kurang dari 145 centimeter.
• Berat badan ibu hamil sangat kurang atau terlalu kurus.
• Memiliki tekanan darah tinggi.
• Kekurangan darah atau menderita anemia.
• Memiliki masalah kelainan jantung.
• Menderita penyakit asma.
• Memiliki penyakit diabetes.
• Memiliki penyakit ayan.
• Ada anggota keluarga/keturunan yang cacat mental.
• Letak janin yang tidak normal.
• Mengalami perdarahan.

Baca juga: Mewaspadai Tanda Darurat saat Hamil