Kronologi Pengabdi Setan 2 Dapat Petisi hingga Pasang Flash Warning
https://www.naviri.org/2016/02/Yui-Tatsumi-page-12.html
Rumah produksi Pengabdi Setan 2 dan bioskop kini sudah gencar mensosialisasikan atau memasang peringatan akan cahaya sekelap (flash warning) dalam film horor itu sejak Selasa (9/8).
Hal tersebut sesungguhnya baru dilakukan sejak muncul petisi daring pada Senin (8/8), atau sekitar beberapa hari setelah Pengabdi Setan 2 tayang perdana di semua bioskop pada Kamis (4/8).
Pada awal pekan ini (8/8), sebuah petisi di laman change.org muncul dan meminta pihak studio dan bioskop untuk menambahkan peringatan akan cahaya sekelap atau flash warning dalam penayangan film tersebut.
"Sebagai orang yang sudah menonton film ini, saya merasa bahwa film ini perlu menambahkan sebuah peringatan akan penggunaan flashing lights (cahaya kelap-kelip) yang begitu banyak di dalam filmnya," tulis Cinefoxx ID yang membuat petisi tersebut.
"Flashing lights berpotensi menimbulkan seizures (kejang-kejang) atau epilepsi bagi para penonton yang sensitif akan cahaya kelap-kelip (photosensitive viewers)," lanjutnya.
"Saya sebagai orang yang tidak sensitif akan flashing lights merasa pusing pada saat menonton film ini (terutama klimaksnya yang menampilkan flashing lights dalam jumlah yang banyak)," katanya.
Mengutip Epilepsy Society, photosensitive epilepsy merupakan kejang yang dipicu lampu berkedip atau pola terang-gelap yang kontras. Epilepsi ini termasuk kejadian tidak umum tapi bisa diketahui setelah melalui pemeriksaan medis.
Penggunaan cahaya atau pola terang-gelap dalam sejumlah konten ataupun benda bisa mengganggu mereka yang sensitif terhadap cahaya ini atau yang biasa dikenal sebagai photosensitive.
Pemberian peringatan mengenai photosensitive sudah kerap dilakukan dalam penayangan konten-konten hiburan di AS dan banyak negara lainnya, termasuk untuk video klip, seperti Break My Soul dari Beyonce (2022).
Menanggapi petisi tersebut, studio Rapi Films dan bioskop gencar memberikan peringatan akan flash warning dalam setiap penayangan film horor terbaru garapan Joko Anwar tersebut.
"Hari ini semua site akan naik warning dan kita juga akan naik di social media kami," kata Sunil dalam pesan singkatnya, Selasa (9/8). "All cinemas kita akan pakai itu."
Pihak jaringan bioskop CGV Indonesia juga mengungkapkan hal senada. Public Relation CGV Cheny Aminda mengatakan bakal memperingatkan penonton Pengabdi Setan 2 bahwa konten film itu akan mengganggu mereka yang sensitif akan cahaya sekelap.
"CGV akan memberikan peringatan ini melalui media offline pada area lobby CGV dan juga secara online melalui official sosial media kami," ucap Cheny dalam pesan singkat, Selasa (9/8).
Hal tersebut menandakan gerakan meminta peringatan seperti yang disuarakan lewat petisi resmi berakhir. Berdasarkan pantauan pada Rabu (10/8), petisi tersebut telah selesai.
"Kemenangan. Petisi ini membuat perubahan dengan 855 pendukung!" keterangan di laman tersebut.
Pengabdi Setan 2 mengisahkan kelanjutan kisah keluarga Suwono bertahan hidup usai teror horor ibu dalam Pengabdi Setan (2017).
Lima tahun setelah kejadian horor usai ibu meninggal dunia, Rini (Tara Basro), Bapak (Bront Palarae), Tony (Endy Arfian), dan Bondi (Nasar Anuz) berusaha menjalani kehidupan mereka dengan tinggal di sebuah rumah susun tak terawat di utara Jakarta.
Film ini dibintangi oleh Tara Basro, Bront Palarae, Endy Arfian, Nasar Anuz, Egi Fedly, dan Ayu Laksmi. Sekuel ini juga dimeriahkan dengan jajaran pemeran baru seperti Muzakki Ramdhan, Fatih Unru, Jourdy Pranata, hingga Ratu Felisha.