400 Karyawan Hootsuite Di-PHK, Ada Apa?

Perusahaan pemasaran media sosial, Hootsuite, mengungkap telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan. Menurut laporan dari TechCrunch, perusahaan merumahkan sekitar 30 persen tenaga kerja mereka.

"Kami perlu memfokuskan kembali strategi kami untuk mendorong efisiensi, pertumbuhan, dan keberlanjutan finansial," kata CEO Tom Keizer, dikutip Rabu (10/8/2022).

Perusahaan yang berbasis di Vancouver tersebut juga tidak tidak mengungkapkan jumlah spesifik pekerja yang terkena dampak, juga tidak mengatakan apakah mereka menerima pesangon.

Namun, sebuah laporan bulan Juni dari Globe and Mail menyebut bahwa perusahaan memangkas sekitar 400 dari total 1.400 karyawan mereka.

Hampir sebulan yang lalu, Hootsuite meluncurkan rebranding untuk logo dan maskot burung hantunya, Owly.

Perusahaan media sosial tersebut telah mengumpulkan lebih dari US$300 juta modal hingga saat ini. Dengan investor seperti PitchBook, Fidelity dan Accel, VC yang berbasis di Palo Alto.

Hootsuite dikabarkan memiliki valuasi sekitar US$ 1 miliar pada 2014 lalu. Artinya startup ini sudah menyandang status sebagai startup unicorn.

Namun jika menurut data Pitchbook, Hootsuite bernilai sekitar seperempat miliar lebih rendah dari angka itu di tahun 2019. Tahun itu, perusahaan memberhentikan 10% dari staf di tengah laporan bahwa mereka gagal menjual dirinya sendiri.