Panduan Gizi untuk Ibu Hamil
https://www.naviri.org/2016/01/panduan-gizi-untuk-ibu-hamil.html
Naviri.Org - Pada masa kehamilan, salah satu hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah pemenuhan gizi ibu hamil. Dengan memperoleh gizi yang baik dan seimbang, maka ibu hamil akan dapat mengurangi risiko kesehatan pada diri sendiri dan sang janin. Karenanya, memperhatikan asupan makanan serta nutrisi sangat penting dilakukan oleh ibu hamil.
Kekurangan gizi pada ibu hamil dapat mengakibatkan terjadinya keguguran, kelahiran bayi prematur, kematian janin, kelainan sistem syaraf pusat bayi, ataupun perkembangan yang tidak normal.
Sebenarnya, gizi yang diperlukan ibu hamil tidak jauh beda dengan gizi untuk pola makan sehat. Namun, karena adanya janin di dalam kandungan, maka ibu hamil pun diharuskan lebih hati-hati dalam mengkonsumsi makanan atau minuman tertentu. Sebagai misal, kopi atau teh tidak memiliki dampak langsung pada seorang wanita, namun minuman tersebut memiliki dampak tertentu pada ibu hamil, yakni akan mengurangi asupan zat besi bagi si janin.
Kemudian, selain memperhatikan asupan makanan yang bergizi, ibu hamil juga perlu memperhatikan anjuran untuk tidak melakukan program diet, menjauhi minuman beralkohol, kafein, ataupun obat-obatan herbal atau jamu tanpa konsultasi dengan dokter.
Terakhir, yang tidak boleh dilupakan dalam pemenuhan gizi ibu hamil adalah bahwa kuantitas mungkin penting, tetapi kualitas dan keseimbangan komposisi makanan yang cukup juga penting.
Berikut ini adalah zat-zat yang diperlukan untuk memenuhi dan mencukupi kebutuhan gizi ibu hamil, yang dapat Anda perhatikan.
Kalori
Zat ini diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Kalori bisa didapatkan dari makanan yang merupakan sumber karbohidrat dan lemak, seperti nasi, susu, dan umbi-umbian.
Protein
Zat ini berfungsi sebagai pembangun tumbuh kembang janin dalam kandungan. Protein bisa diperoleh dari daging, ikan, telur, atau kacang-kacangan.
Zat besi
Ini merupakan kebutuhan gizi untuk ibu hamil yang sangat penting, sehingga harus benar-benar diperhatikan. Zat besi mengurangi kemungkinan terjadinya anemia, juga berfungsi dalam membentuk sel darah merah hemoglobin yang bertugas mengangkut oksigen dalam tubuh. Zat besi bisa diperoleh dari daging, ikan, juga hati.
Asam folat
Ibu hamil sangat membutuhkan asam folat, karena zat ini berperan dalam perkembangan janin, mencegah kecacatan pada otak dan tulang belakang, serta menghindarkan janin lahir prematur. Asam folat bisa diperoleh dari sayuran hijau, kacang-kacangan, gandum, atau jus jeruk.
Kalsium
Zat ini berperan dalam proses pembentukan tulang dan gigi janin. Kalsium bisa didapatkan pada susu, keju, yoghurt, juga ikan teri.
Vitamin C
Ibu hamil membutuhkan vitamin C karena vitamin ini mengandung banyak antioksidan yang berfungsi melindungi jaringan organ tubuh dari kerusakan, serta mengirimkan sinyal kimia ke otak. Bagi ibu hamil, gizi yang diperlukan dari vitamin C adalah sebanyak 85 miligram per hari.
Vitamin A
Vitamin A diperlukan untuk melengkapi gizi ibu hamil, yang fungsinya untuk imunitas, penglihatan, dan tumbuh kembang janin. Vitamin A bisa diperoleh dari sayuran berwarna kuning atau hijau, juga pada kuning telur.
Zat lainnya
Selain hal-hal yang disebutkan di atas, zat gizi lain yang dibutuhkan ibu hamil adalah vitamin B1, B2, niasin (vitamin B3 yang larut dalam air), dan asam pantotenat. Selain itu, vitamin B6 dan B12 juga diperlukan, karena kedua zat ini berfungsi dalam pembentukan sel-sel darah merah, DNA, serta metabolisme asam amino.
Baca juga: Panduan Perawatan Payudara Selama Hamil