Keuntungan dan Kerugian Aneka Posisi Tidur

Naviri.Org - Secara umum, orang tidur dalam posisi berbaring. Ada yang telentang, menyamping, ada pula yang tengkurap. Masing-masing posisi itu sering kali berkaitan dengan selera dan kebiasaan. Namun, yang juga perlu Anda ketahui, masing-masing posisi tidur itu juga memiliki dampak, keuntungan serta kerugian tertentu, pada tubuh kita. Karenanya, bisa jadi suatu masalah tubuh yang Anda alami berkaitan dengan posisi tidur yang biasa Anda lakukan, namun tidak Anda sadari.

Berikut ini aneka posisi tidur, beserta keuntungan dan kerugian yang ditimbulkannya pada tubuh kita. Siapa tahu Anda jadi terpikir untuk mengubah posisi tidur yang lebih tepat untuk kondisi yang mungkin Anda alami.

Telentang

Tidur dalam posisi telentang sangat bagus untuk menyeimbangkan berat badan, serta menjaga organ dalam tubuh tetap selaras. Nyeri leher dan sakit punggung juga bisa dicegah dengan posisi ini. Jika Anda memilih tidur telentang dengan tujuan mengatasi sakit punggung, pastikan terdapat bantal di bawah lutut sebagai pengganjal untuk membantu menjaga keselarasan punggung.

Meski memberi keuntungan, tidur dalam posisi telentang juga punya masalah, yaitu memudahkan orang untuk mendengkur. Karenanya, kalau Anda kebetulan biasa mendengkur saat tidur, posisi telentang akan menjadikan Anda mendengkur lebih keras.

Miring

Tidur dalam posisi miring seperti janin, dengan lutut ditekuk dan guling diletakkan di antara kaki, dapat mengurangi tekanan pada punggung. Posisi tidur miring juga bisa mengurangi nyeri perut dan mulas. Jika Anda menyukai posisi tidur menyamping, pastikan Anda menjaga bantal pada bagian kepala dalam posisi netral, sehingga kepala tidak akan turun dan mempengaruhi postur tubuh Anda.

Bisa dibilang, tidur dalam posisi miring seperti yang dijelaskan di atas tidak memiliki dampak negatif apa pun, karena posisi itu mengikuti kelengkungan alami tulang belakang.

Tengkurap

Jika Anda kebetulan mengalami sakit punggung di bagian bawah, tidur tengkurap kadang bisa mengurangi sakit tersebut. Selain itu, ketika sepanjang hari Anda sudah terlalu lama membungkuk atau duduk, tidur dalam posisi tengkurap bisa memberi rasa nyaman yang menyenangkan.

Yang menjadi masalah, tidur tengkurap dinilai sebagai posisi tidur yang paling berisiko. Tidur tengkurap membuat lengkungan alami di tulang belakang menjadi rata, dan membuat kepala berpaling ke satu sisi sepanjang malam. Hal itu bisa mengganggu keselarasan tulang belakang di leher. Selain itu, tidur dalam posisi tengkurap juga bisa memberi tekanan yang tidak perlu pada saraf, dan menyebabkan kesemutan ketika Anda bangun.

Baca juga: Tips agar Tidur Tetap Terjaga Saat Bulan Puasa