Kasus Brigadir J: Dari LPSK sampai Para Tersangka (Bagian 1)

Kasus Brigadir J: Dari LPSK sampai Para Tersangka (Bagian 1)

Ternyata sosok AKBP Ferry Siagian ada hubungannya dengan upaya Ferdy Sambo agar Putri Candrawathi dilindungi LPSK. 

Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu membeberkan kronologi awal mula adanya desakan untuk memberikan perlindungan kepada Putri Candrawathi. Kata dia, hal itu bermula saat pihaknya diundang atau diminta hadir pada pertemuan di Polda Metro Jaya 29 Juli lalu. 

"Kita ada undangan pertemuan 29 Juli 2022 di Polda Metro Jaya," kata Edwin kepada awak media, Selasa (16/8/2022). 

Kendati begitu, dalam pertemuan tersebut tidak hanya dihadiri oleh perwakilan dari LPSK bersama Polda Metro Jaya. Melainkan ada perwakilan Kementerian/Lembaga lain misal dari Kementerian PPA, Komnas Perempuan, KPAI, Kantor Staf Presiden, dan ada dari LSM, serta psikolog. 

"Jadi bukan hanya LPSK saja," tutur dia. 

Dari pertemuan tersebut, dikeluarkan kehendak kalau pihak pengundang dalam hal ini Polda Metro Jaya untuk segera keluarkan perlindungan Putri Candrawathi. Hanya saja saat itu LPSK, kata Edwin, tidak bisa mengaminkan permintaan tersebut karena memang ditemukan adanya kejanggalan atas permohonan perlindungan yang dilayangkan Putri. 

"Forum itu atau kehendak dari forum itu termasuk juga pengundang, adalah LPSK segera melindungi ibu PC. Hal itu tidak bisa kami kabulkan karena sejak awal kami melihat ada yang ganjil dan janggal," kata dia. 

Terlebih saat itu, LPSK belum menerima keterangan apapun dari Putri Candrawathi karena yang bersangkutan masih belum bisa diperiksa. 

Tak hanya itu, dalam proses pemenuhan perlindungan ada syarat yang di dalam Undang-Undang saksi dan korban yang belum dipenuhi oleh Putri Candrawathi termasuk sifat penting dari permohonan perlindungannya tersebut. 

"Kebenaran apakah peristiwa itu ada, situasi medis psikologisnya kami juga tidak dapat apapun walaupun psikiater dan psikolog kami mengatakan memang ada terhadap mental ya," ucap dia. 

Lebih jauh, dalam pengakuan suami Putri Candrawathi yakni Ferdy Sambo menyatakan, adanya ancaman yang dialami oleh istrinya. Adapun ancaman itu berasal dari pemberitaan media saat kasus mencuat. Hanya saja, konstruksi tersebut menurut LPSK bukan sebuah ancaman bagi kasus tindak pidana. 

"Jadi bagaimana kita mau melindungi. Di sisi lain juga yang dianggap ancaman adalah pemberitaan media massa. Pemberitaan media massa yang menjadi ancaman ya silakan sendiri hubungi Kominfo, silakan ke dewan pers, atau dia kan punya hak jawab," beber dia. 

Dalam keterangannya, Edwin mengatakan, rapat atau forum itu dipimpin oleh AKBP Jerry Siagian. Sekedar informasi, Jerry Siagian menjabat Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadireskrimum). Dia dipimpin Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran. 

Hanya saja, Edwin tidak menjelaskan secara detail siapa pihak yang mendesak pihaknya untuk memberikan perlindungan kepada Putri Candrawathi. 

"Betul, dihadiri dipimpin oleh beliau (AKBP Jerry Siagian, red)," tukas dia. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan lalu memberikan tanggapan. Zulpan menyebut pihaknya menyerahkan segala perkembangan perkara yang berkaitan dengan kasus pembunuhan Brigadir J kepada Mabes Polri. 

"Silakan tanya ke Mabes Polri yang menangani kasus itu," kata Zulpan saat dihubungi, Selasa (16/8/2022). 

Disinggung kembali mengenai sosok AKBP Jerry Raymond Siagian apakah mengadakan rapat di Polda Metro, Zulpan enggan berkomentar lebih jauh. Menurutnya, semua proses penyelidikan kasus itu telah menjadi wewenang sepenuhnya dari pihak Timsus dan Itsus yang dibentuk oleh Kapolri. Ia hanya menjawab agar kabar ini dikonfirmasi ke Mabes Polri. 

"Silakan tanya ke Mabes Polri karena kasus ini kan sudah dibentuk Timsus yang dibentuk oleh Bapak Kapolri. Jadi silakan tanya ke Mabes Polri mungkin yang lebih paham," tutur Zulpan. 

Sekedar informasi, saat ini AKBP Jerry Raymond Siagian dicopot dari jabatannya sebagai Wadirkrimum Polda Metro Jaya yang dipimpin Irjen Fadil Imran. Ia diduga terlibat dalam perusakan tempat kejadian perkara (TKP). Anak buah Irjen Fadil Imran itu langsung ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua untuk menjalani pemeriksaan. 

Berembus Isu Ada Peran Irjen Fadil Imran 

Aksi pelukan Irjen Ferdy Sambo dan Irjen Fadil Imran viral pasca tewasnya Brigadir J. Nama Fadil Imran diduga terlibat dan berperan dalam skenario Irjen Ferdy Sambo melakukan Obstruction of Justice. Bahkan 5 anggota Polda Metro Jaya sebelumnya sudah ditahan. 

Berdasar informasi, lima Pamen bawahan Irjen Fadil Imran ditahan, mereka: 

1. Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirkrimum) Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian 

2. Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Handik Zusen 

3. Kasubdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Raindra Ramadhan Syah 

4. Kasubdit Renakta Polda Metro Jaya AKBP Pujiyarto 

5. Kanit 2 Jatanras Polda Metro Kompol Abdul Rohim. 

Baca lanjutannya: Kasus Brigadir J: Dari LPSK sampai Para Tersangka (Bagian 2)

Related

News 2837237530210545779

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item