IPW Bongkar Ketidakberesan Para Petinggi Polisi
https://www.naviri.org/2016/01/Derina-Derin-page-25.html
Ketua Indonesia Police Watch atau IPW Sugeng Teguh Santoso membongkar sejumlah kebobrokan para petinggi polisi, mulai urusan perempuan hingga praktik perlindungan judi dan narkoba.
Hal tersebut ia ungkap dalam rangka membeberkan motif di balik pembunuhan Brigadir J oleh mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Sugeng menyebut IPW mengantongi lima motif pembunuhan Brigadir J yang terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo. Empat di antaranya merupakan perkara perempuan atau sksual, sedangkan satu sisanya berkaitan dengan urusan perjudian dan narkoba.
"IPW mendapatkan lima isu, tapi empat itu memang terkait dengan soal urusan sksual," ungkap Sugeng dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi Tvone, Kamis (11/8/2022). Kendati demikian, Sugeng tidak berkenan merinci motif sksual yang berhasil dihimpun IPW.
Ia menyebut Menko Polhukam Mahfud MD juga sempat menyinggung perkara tersebut.
"(Dari) empat (motif) itu kan sudah tiga (motif) disebutkan Pak Mahfud (Menko Polhukam) dan satu (motif) informasinya (juga) terkait soal sksual, yang satu lagi boleh saya buka ini. Tapi yang sksual tidak mau saya buka karena ini tentang aib," katanya.
Menurut Sugeng, persoalan perempuan atau sksual merupakan perkara yang kerap menjangkiti para petinggi polisi. "IPW mendapat kesimpulan betapa rapuhnya kondisi psikologis seorang PJU (Pejabat Utama) terutama Sambo ini. Memegang kekuasaan yang besar tetapi kondisinya rapuh," jelasnya.
Ia kembali menambahkan bahwa perkara sksual ini sudah banyak menjangkiti para petinggi polisi, bukan hanya Ferdy Sambo.
"Urusan wanita, rapuh sekali pimpinan-pimpinan Polri ini. Sudah banyak, bukan hanya beliau. Tapi sebelumnya (juga). Ini menjadi catatan," terangnya. Selain persoalan sksual, IPW mengantongi catatan adanya praktik perlindungan perjudian dan peredaran narkoba oleh oknum di tubuh Polri.
Hal itu pula yang melatarbelakangi terbunuhnya Brigadir J.
"Yang satu lagi praktik-praktik perlindungan judi, narkoba, pengiriman uang-uang yang besar sampai ratusan miliar ini. Isu yang masuk ke IPW bahwa Yosua ini akan membuka informasi tentang itu," ujar Sugeng.