Wasiat Kematian yang Sangat Aneh
https://www.naviri.org/2015/12/wasiat-kematian-yang-sangat-aneh.html
Naviri.Org - Lazimnya, wasiat kematian berupa pembagian atas harta peninggalan, atau pesan-pesan tertentu menyangkut keluarga yang ditinggalkan. Tetapi di Puerto Rico, ada seorang lelaki yang meninggalkan wasiat yang sangat aneh dan tidak lazim. Ia minta diberdirikan selama tiga hari jika telah mati!
Lelaki bernama Angel Pantoja Medina ini meninggal pada usia 24 tahun, dan mayatnya ditemukan di bawah sebuah jembatan di San Juan, Puerto Rico. Polisi masih menyelidiki sebab-sebab kematiannya, sementara keluarganya memenuhi keinginannya, yakni memberdirikan jenazahnya selama tiga hari.
Damaris Marin, pemilik usaha layanan pemakaman yang dimintai hal itu, menganggap permintaan tersebut sungguh aneh. Tetapi dia memenuhi permintaan tersebut, karena ibu dari si jenazah ingin dapat memenuhi permintaan terakhir anaknya itu. Untuk tujuan itu pula, Damaris Marin kemudian menggunakan pembalseman khusus, agar jenazah Angel Pantoja Medina dapat berdiri tegak selama tiga hari, sesuai wasiatnya.
Jadi begitulah. Dengan mengenakan topi baseball Yankees dan kacamata hitam, jenazah Angel Pantoja Medina berdiri di ruang tamu rumah ibunya, dengan ditangisi keluarga dan sanak kerabatnya. Sementara saudaranya, Carlos, menyatakan kepada surat kabar El Nuevo, bahwa adiknya itu “ingin bahagia dengan berdiri”.
Dilarang Ikut Ujian karena Berambut Pirang
Kasus ini juga mungkin aneh dan tidak biasa. Dua orang siswi di London dilarang mengikuti ujian, bahkan diancam akan dikeluarkan dari sekolah oleh kepala sekolahnya, hanya gara-gara kedua siswi tersebut berambut pirang!
Dua siswi yang mengalami ancaman gara-gara rambutnya yang pirang itu adalah Raegan Booth, 16 tahun, dan Aby Western, 15 tahun. Mereka bersekolah di Rednock di Dursley, Gloucestershire, London. Sementara kepala sekolah yang mengeluarkan peraturan unik tersebut adalah David Alexander. Tetapi, meski diancam tidak boleh mengikuti ujian dan dipecat dari sekolah, kedua siswi itu tetap bersikukuh tidak akan mengecat rambutnya yang memang asli pirang.
“Peraturan sekolah itu menjelaskan bahwa warna rambut para murid harus alami,” tutur Raegan Booth. “Warna rambut tidak alami adalah biru, jingga, hijau, dan merah terang. Nah, pirang adalah warna alami, dan ada berbagai macam.”
Karena itu, dia pun bersikeras untuk tetap diperbolehkan mengikuti ujian. Sementara ayah Raegan, Martin Booth, menyatakan, “Raegan adalah contoh murid yang bekerja keras saat ujian. Hasil-hasil ujiannya selalu bagus. Warna rambutnya memang alami pirang.”
Ketika dikonfirmasi, Alexander, sang kepala sekolah, membantah tudingan tersebut. Menurut Alexander, dia hanya menyuruh Raegan dan Aby Western untuk mengecat rambutnya, dan setelah itu mereka boleh ikut ujian. “Kami tidak akan menghalangi murid untuk ujian,” ujarnya. Selain itu, dia pun menyatakan bahwa sebagai kepala sekolah dia hanya menerapkan peraturan yang telah ada sejak lama di sekolahnya.
Baca juga: Bocah 3 Tahun Ini Berkekuatan Super