Rahasia Cowok Saat Mencium Pacarnya (1)

Naviri.Org - Ternyata, ciuman adalah sesuatu yang penting; ditinjau dari segi kesehatan, khususnya lagi dari segi keindahan. Sebegitu pentingnya topik ini, sampai-sampai ada sebuah buku yang khusus membahas soal cium-mencium, berjudul The Art of Kiss. Buku tersebut menjelaskan begitu banyak cara, jenis dan model serta sebutan bagi ‘acara’ yang satu ini; dari french kiss sampai butterfly kiss.

Lalu bagaimana pengaruhnya dalam hal kesehatan? Riset dan survei sudah berulang kali membuktikan secara ilmiah bahwa orang (keluarga) yang membiasakan budaya peluk-cium memiliki tingkat kesehatan yang lebih baik (serta hubungan yang lebih baik tentunya). Salah satu buku yang membuktikan riset menyangkut topik ini adalah buku yang ditulis oleh Dr. Bernie Siegel, berjudul Love, Medicine and Miracle.

Di dalam buku itu, Dr. Siegel menceritakan suatu riset yang telah membuktikan bahwa para suami yang selalu mendapatkan ciuman dari istrinya ketika akan berangkat kerja lebih jarang mengalami kecelakaan daripada para suami yang tidak pernah atau jarang mendapatkan ciuman dari istrinya ketika akan berangkat kerja.

Tidak ilmiah? Oh, tentu saja kita punya hak untuk menganggap hal itu sebagai ilmiah ataukah tidak. Tapi, ngomong-ngomong soal ciuman, tahukah kamu bahwa cara seorang cowok menciummu akan dipengaruhi oleh waktu kapan ia dilahirkan? Maksudnya, waktu kelahiran seorang cowok akan mempengaruhi cara dan gayanya dalam menciummu.

Oh, apakah ini terdengar semakin tidak ilmiah? Sekali lagi, tentu saja kita punya hak untuk menganggap ini ilmiah ataukah tidak, tetapi, kalau kamu mau sedikit repot, cobalah ingat-ingat waktu lahir cowokmu dan perhatikanlah bagaimana cara dia menciummu. Setelah itu, cocokkan dengan uraian di bawah ini. Kamu pasti akan terkejut!

Akhir September – awal Desember

Kalau cowokmu lahir di antara akhir bulan September sampai awal bulan Desember, kamu akan sering mendapatinya terdiam sejenak sebelum menciummu. Mungkin dia akan menatap matamu, atau memandang wajahmu beberapa saat, dan kemudian baru menciummu. Baginya, berciuman bukan hanya merupakan keindahan, namun juga sesuatu yang membutuhkan persiapan. Ini adalah jenis cowok yang tidak bisa mencium seenaknya atau tanpa moment yang tepat.

Jadi, untuk sebuah ciuman dengan kekasihnya, cowok ini membutuhkan waktu sekaligus suasana hati yang benar-benar ‘sempurna’. Dan ketika dia menciummu, kamu pun seperti menyadari bahwa ciumannya tak pernah salah…

Akhir Oktober – awal November

Berbeda dengan jenis cowok di atas, maka cowok yang lahir antara akhir bulan Oktober sampai awal bulan November ini cenderung menganggap ciuman sebagai sesuatu yang tidak begitu penting. Jadi, dia lebih suka segera melakukan ‘yang lain’ dibanding kalau harus memulainya dengan sebuah (atau beberapa buah) ciuman terlebih dulu.

Tentu saja dia masih suka mencium (khususnya kalau pasangannya mengingatkan atau memprotes), tetapi dia seringkali ‘lupa’ untuk melakukannya (khususnya kalau tidak diingatkan atau diprotes).

Umpama api, cowok ini lebih suka langsung ‘membakar’ tanpa mau membuang waktu untuk ‘menghangatkan’ terlebih dulu. Dia menyukai permainan tanpa mau buang energi untuk pemanasan. Semakin cepat permainan dimulai, semakin bagus. Tak ada waktu untuk berlama-lama.

So, kalau yang kamu inginkan adalah sosok cowok yang selalu dapat membuatmu bergairah, maka cowok inilah pilihannya. Dia bukan jenis cowok yang suka berbasa-basi. Jika dia menginginkan, dia akan mengatakan—dan juga akan langsung melakukannya.

Akhir November – awal Desember

Pernahkah kamu sedang makan malam bersama cowokmu, atau sedang asyik berjalan berdua di lorong swalayan, dan kemudian…uh, tanpa kamu sadari sebelumnya, tiba-tiba cowokmu telah menciummu. Kamu terkejut sekaligus senang. Kamu tersipu sekaligus ingin cowokmu mengulang.

Baca lanjutannya: Rahasia Cowok Saat Mencium Pacarnya (2)