Panduan Menjaga Kesehatan Ibu dan Janin
https://www.naviri.org/2015/12/panduan-menjaga-kesehatan-ibu-dan-janin.html
Naviri.Org - Berikut ini adalah panduan praktis agar ibu hamil senantiasa sehat beserta janin yang dikandungnya. Agar mudah diingat, panduan berikut ini akan langsung pada pokok-pokoknya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan selama masa kehamilan:
- Makan 1 sampai 2 piring lebih banyak makanan bergizi dalam 1 hari—terlebih jika Anda tergolong kurus—makan lebih banyak sayur dan buah, lauk-pauk, daging merah, ayam, telur, ikan, dan kacang-kacangan setiap hari.
- Memeriksakan kehamilan secara teratur ke bidan atau petugas kesehatan lainnya.
- Mengkonsumsi suplemen zat besi dari bidan setiap hari untuk mencegah/mengurangi pendarahan pada saat melahirkan.
- Menerima suntikan TT dua kali selama masa kehamilan.
- Menggunakan garam beryodium pada makanan setiap hari untuk kesehatan janin.
- Tetap melakukan aktivitas sehari-hari dan berolahraga secara teratur, tapi usahakan agar tidak terlalu capek.
Hal-hal yang harus dihindari untuk kesehatan janin:
- Bekerja terlalu keras dan tidak cukup istirahat.
- Minum obat sembarangan tanpa resep dokter.
- Pijat perut.
- Berada di sekitar anak-anak penderita cacar.
- Merokok.
- Minum minuman beralkohol.
- Bekerja dengan/dan menghirup pestisida, herbisida, atau bahan kimia lainnya.
- Makan terlalu sedikit.
Petunjuk pertolongan pertama untuk mengatasi masalah ringan selama kehamilan:
- Mual atau muntah: Cobalah makan dengan porsi kecil, tapi teratur, walaupun tidak ada nafsu makan. Jika masih berlanjut, dokter atau bidan mungkin bisa memberi obat.
- Panas atau rasa terbakar di lambung atau rongga dada (asam lambung dan dada sesak): Makanlah makanan dalam porsi kecil sampai habis, dan banyak minum air. Apabila keluhan berlanjut, silakan hubungi dokter atau bidan.
- Bengkak kaki: Beristirahatlah dengan kaki diangkat (misal diletakkan di atas tumpukan dua bantal) selama beberapa kali dalam sehari. Makanlah secara teratur dan kurangi makanan bergaram tinggi seperti mi instan. Apabila kaki sangat bengkak dan diikuti pembengkakan tangan serta wajah, sebaiknya segera pergi berobat.
- Sakit Punggung: Bisa diatasi dengan olahraga, serta sikap duduk dan berdiri yang tegak.
- Terlalu kurus, pucat dan lemah: Makanlah lebih banyak dengan lauk-pauk seperti kacang-kacangan, daging ayam, susu, telur, daging merah, ikan dan sayur warna hijau tua. Selain itu, konsumsi pula kapsul zat besi.
- Sembelit: Minumlah banyak air, kurang lebih 6-8 gelas sehari. Makan banyak buah, sayuran, dan ubi, serta banyak berolahraga.
Tanda bahaya masa kehamilan yang perlu diwaspadai:
Pendarahan: Berbaring diam, dan panggillah petugas kesehatan. Apabila pendarahan terjadi di masa akhir kehamilan—atau setelah 6 bulan—segeralah pergi ke rumah sakit.
Anemia akut—merasa makin lemah, cepat capek, dan terlihat pucat: Mintalah kapsul zat besi ke petugas kesehatan. Selain itu, untuk kasus ini, lebih baik melahirkan di rumah sakit karena risiko pendarahan tinggi.
Bengkak kaki di tiga bulan terakhir kehamilan disertai gejala bengkak tangan dan muka, pusing berkepanjangan, atau penglihatan menjadi terganggu: Masalah ini bisa menjadi masalah serius—bisa jadi terkena toxemia atau keracunan kehamilan. Segera hubungi dokter atau petugas kesehatan.
Apabila memang menderita kehamilan toxemia, sangat penting untuk beristirahat total di tempat tidur, makan dengan pola diet sehat, dan apabila tidak ada perubahan gejala (masih mengalami gangguan penglihatan, bengkak wajah dan berbusa di mulut), segeralah pergi ke rumah sakit untuk menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Panduan dan Agenda untuk Ibu Hamil