Makanan-makanan untuk Menjaga Kesehatan Hati
https://www.naviri.org/2015/12/makanan-makanan-untuk-menjaga-kesehatan.html
Naviri.Org - Selain jantung, paru-paru, dan lainnya, hati termasuk organ penting di dalam tubuh kita. Melalui hati, berbagai racun yang terserap masuk ke dalam tubuh kita akan disaring hingga dapat dikeluarkan kembali. Namun, jika hati terlalu banyak bekerja karena stres, atau karena racun yang berlebih, maka kinerjanya bisa menurun yang berakibat pada hilangnya keseimbangan seluruh sistem tubuh. Ketika itu terjadi, kesehatan kita pun terancam.
Berikut ini beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan hati, agar senantiasa dapat bekerja dengan optimal.
Kenari
Kenari mengandung kadar tinggi asam amino, l-arginin, glutathione, dan asam lemak omega-3. Bahan-bahan itu dapat membantu detoksifikasi hati untuk menghindarkan penyakit amonia, membantu oksigenat darah, dan mengekstrak zat dari lambung yang diperlukan hati untuk proses pembersihan.
Bawang putih
Bawang putih memiliki sejumlah senyawa yang mengandung sulfur, yang mengaktifkan enzim hati. Enzim itu mampu membantu membilas racun dari tubuh. Bawang putih juga mengandung allicin dan selenium, yang terbukti membantu melindungi hati dari kerusakan atau racun, dan membantu dalam proses detoksifikasi
Jeruk bali
Sama seperti bawang putih, jeruk bali juga mengandung senyawa yang mampu meningkatkan produksi enzim detoksifikasi hati. Selain itu, jeruk bali kaya vitamin C alami dan antioksidan yang merupakan pembersih hati yang kuat. Buah menyegarkan ini juga mengandung senyawa flavonoid yang membantu hati dalam memecah lemak.
Teh hijau
Teh hijau mengandung katekin, yaitu antioksidan tanaman yang terbukti dalam menghilangkan akumulasi lemak hati, dan meningkatkan fungsi hati. Mengonsumsi teh hijau secara teratur dapat melindungi hati dari kerusakan.
Sayuran berdaun hijau
Logam berat merupakan senyawa yang sangat sulit dibersihkan oleh hati. Dalam hal itu, sayuran berdaun hijau seperti bayam, sawi, kangkung, dan katuk, mengandung senyawa pembersihan yang menetralisasi logam berat. Selain membersihkan hati dari logam berat, sayuran berdaun hijau juga mampu menghilangkan pestisida dan herbisida dari tubuh, yang akhirnya memacu aliran pembersihan empedu.
Alpukat
Alpukat mengandung glutathione yang dapat meningkatkan kesehatan hati dengan melindunginya dari racun yang terlalu tinggi, dan meningkatkan daya pembersihnya. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa memakan satu atau dua alpukat setiap minggu dapat memperbaiki hati yang rusak dalam waktu 30 hari.
Kunyit
Kunyit adalah salah satu makanan yang paling kuat untuk mempertahankan hati yang sehat. Bumbu dapur ini telah terbukti secara aktif melindungi hati terhadap kerusakan akibat racun, bahkan membantu meregenerasi sel-sel hati yang rusak. Kunyit juga meningkatkan produksi alami empedu, menyusutkan saluran hati yang membesar, meningkatkan fungsi keseluruhan kandung empedu, juga memurnikan organ tubuh lainnya.
Baca juga: Makanan-makanan untuk Mengatasi Anemia