Kepribadian Cowok Berdasarkan Gaya Bicaranya (2)
https://www.naviri.org/2015/12/kepribadian-cowok-berdasarkan-gaya_4.html
Naviri.Org - Jika di artikel sebelumnya kita telah mempelajari karakter atau kepribadian cowok yang berbicara dengan tenang dan suka bercanda, artikel bagian kedua ini akan membahas kepribadian cowok yang gaya bicaranya cerewet, suka membeo, dan suka latah.
Suka cerewet kalau berbicara
Baiklah, kalau istilah cerewet mungkin terkesan feminim, kita gunakan saja istilah ‘suka banyak bicara’. Nah, cowok yang suka banyak bicara alias cerewet ini memiliki dua kemungkinan; kemungkinan pertama, dia adalah orang yang cerdas dan berwawasan luas; sementara kemungkinan kedua, dia orang yang memang suka bicara meskipun bodoh—ini seperti tong kosong berbunyi nyaring.
Jika cowok yang suka banyak omong ini merupakan sosok yang cerdas, maka dia cenderung menjadi sosok yang mendominasi dalam pergaulannya. Dia bisa dijadikan teman yang menyenangkan karena luasnya wawasannya, namun dia juga bisa menjengkelkan karena seringkali kita harus menjadi pendengar dan dia jarang mau berbagi untuk juga mendengarkan.
Nah, jika cowok yang suka banyak bicara ini merupakan sosok yang bodoh, maka dia cenderung menjadi sosok yang membosankan meskipun dia seringkali merupakan sosok teman yang baik dan penuh perhatian. Berkawan dengan jenis cowok ini seringkali menyenangkan, khususnya kalau kita butuh kawan yang mudah berhubungan dengan orang lain.
Terlepas dari apakah cowok yang suka bicara ini tergolong cerdas ataukah bodoh, yang jelas mereka memiliki karakter yang khas, yakni cenderung sentimental dan mudah tersinggung. Namun meskipun begitu, mereka juga merupakan kawan-kawan yang baik dalam pergaulannya, rela berkorban untuk sahabatnya, dan bisa dijadikan andalan ketika dibutuhkan.
Lars Ulrich, drummer Metallica, bukan hanya penggebuk drum tercepat di dunia, tetapi juga rock drummer paling cerewet sedunia. Orang ini seperti tak pernah kehabisan energi, baik untuk bergerak (menggebuk drum), ataupun untuk berbicara apa saja.
Mark Putterford, penulis buku Metallica Talking, menyatakan, “Siapapun yang pernah berada dalam jarak dengar dari Metallica di luar panggung pasti tahu bahwa si kecil Ulrich-lah yang paling banyak bicara. Beri dia mikrofon dan dia akan langsung buka mulut—kapan saja, dimana saja.”
Tetapi, meski begitu, siapapun penggemar musik rock tahu, Ulrich menjadi ujung tombak bagi kesuksesan Metallica.
Suka membeo kalau berbicara
Sama seperti burung beo yang suka sekali menirukan suara-suara yang didengarnya, cowok jenis ini juga suka sekali (meskipun mungkin tanpa disadarinya) menirukan atau menyetujui pendapat orang lain, tak peduli apakah dia benar-benar sependapat atau malah bertolak belakang.
Cowok yang suka membeo ketika berbicara menyiratkan karakter kurangnya percaya diri dan kurangnya inisiatif pribadi. Mereka adalah tipe pengikut, dan bukan tipe pemimpin.
Karenanya, cowok jenis ini seringkali muncul dimana pun namun seringkali juga tidak menjadi apa-apa selain hanya bagian dari massa. Lebih dari itu, karena sifatnya yang suka membeo, cowok ini juga tidak memiliki pendirian yang tetap. Pendiriannya mudah terombang-ambing, tergantung situasi dan kondisi yang dihadapinya.
Cowok yang suka membeo ketika berbicara sebenarnya bukan cowok yang buruk atau cowok yang jahat, hanya saja mereka kurang yakin pada dirinya sendiri, atau kurang percaya diri. Kalau saja mereka mau belajar untuk memperbaiki diri atau meningkatkan kualitas pribadinya, tidak mustahil kalau cowok ini bisa menjadi sosok yang lebih baik. Seringkali, mereka telah memiliki kualitas hati yang baik—hanya saja kurang memiliki rasa percaya diri yang baik.
Suka latah kalau berbicara
Kalau cowok yang suka membeo ketika berbicara melakukan peniruannya dengan kualitas kesadaran yang besar, maka cowok yang suka latah ketika berbicara adalah cowok yang suka menirukan ucapan orang lain dengan tanpa disadarinya—ini semacam kerja saraf tertentu di dalam dirinya yang tak dapat dikendalikannya.
Di dalam pergaulan sehari-hari, cowok-cowok yang latah seringkali menjadi teman yang menyenangkan karena kehadiran mereka mampu menghibur dan membuat kita tersenyum. Namun yang perlu diwaspadai adalah; cowok yang suka latah ini seringkali merupakan sosok yang pendendam—kita seringkali tak pernah tahu akan hal itu karena dia sangat pandai dalam menyembunyikan perasaannya.
Meskipun sangat pandai dalam menyembunyikan perasaan, cowok jenis ini terkadang juga tak akan segan-segan menyatakan perasaannya jika sesuatu yang dilakukan orang lain dinilai telah menyinggung perasaannya. Cowok jenis ini memiliki karakter yang labil, mudah diombang-ambingkan sesuatu, juga sulit untuk dapat mengambil keputusan.
Baca juga: Celana Dalam Cowok dan Rahasia di Baliknya