Ini Kucing Pertama yang Memakai Lensa Kontak

Naviri.Org - Kucing yang satu ini disebut-sebut sebagai kucing pertama di dunia yang mengenakan lensa kontak di matanya. Kucing ini memiliki warna bulu hitam dan putih, berusia 15 tahun, dan diberi nama Ernest. Oleh RSPCA (Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals), kucing Ernest ini dipakaikan lensa kontak pada matanya, karena tidak bisa melihat dengan jelas.

Si kucing Ernest telah menjadi bagian dari keluarga besar RSPCA sejak usianya 2 tahun, menjadi salah satu bagian yang dipelihara dan dilindungi organisasi tersebut. Pada mulanya, pihak RSPCA memeriksakan penglihatan Ernest ke dokter hewan berkompeten, dan diketahui kalau kucing ini memang memiliki masalah dengan penglihatannya.

Ernest diperkirakan menderita entropion, suatu masalah penglihatan yang menyebabkan matanya berputar-putar atau juling, dan juga mengalami iritasi mata. Akibatnya, Ernest pun jadi kesulitan melihat kemana pun dia pergi. Pada mulanya, masalah ini sulit terpecahkan oleh para dokter hewan. Mereka merencanakan untuk melakukan operasi pada Ernest, tetapi terpaksa rencana itu dibatalkan mengingat usia Ernest yang sudah tidak muda lagi.

Sampai kemudian para dokter pun menemukan ide untuk mengenakan lensa kontak ke mata Ernest. Hasilnya memang bagus, dan lensa kontaknya bekerja dengan baik. Paula Sadler, manajer di RSPCA, menyatakan kalau sekarang Ernest dapat melihat dengan baik setelah mengenakan lensa kontak tesebut.

Untuk menjaga kebersihan lensa kontak yang dipakai Ernest, para staf di RSPCA pun membersihkannya setiap tiga minggu sekali. Karena lensa kontaknya itu pula, Ernest menjadi topik pembicaraan para petugas di RSPCA.

Yang unik dari kisah ini adalah, sebelum Ernest mengenakan lensa kontak itu, dia tidak bisa melihat dengan baik, sehingga dia tidak dapat mengenali anjing, dan dia pun tidak merasa takut kepada anjing sebagaimana umumnya para kucing yang lain. Nah, sekarang, setelah dia dapat melihat dengan baik dengan bantuan lensa kontak, dia dapat melihat anjing dengan baik, dan dia tetap tidak takut pada anjing-anjing itu.

Baca juga: Kisah Ayam Gundul yang Beruntung