Ditolak Militer karena Tidak Punya “Burung”
https://www.naviri.org/2015/12/ditolak-militer-karena-tidak-punya.html
Naviri.Org - Di Spanyol, ada seorang perempuan bernama Aitor GR, yang memiliki cita-cita “aneh”. Meski seorang perempuan, dia ingin dapat masuk sebagai anggota militer laki-laki. Karenanya, dia pun kemudian mendaftar ke bagian pendaftaran laki-laki, dengan harapan diterima sebagai bagian pasukan militer laki-laki.
Tentu saja permintaan Aitor tersebut ditolak, dan ia disarankan agar mendaftar ke bagian militer khusus wanita saja. Tetapi wanita berusia 28 tahun ini tetap gigih ingin masuk ke bagian militer laki-laki. Dia bertanya, apa alasannya kenapa dia tidak bisa masuk ke bagian militer laki-laki, dan dia diberi jawaban bahwa dia ditolak karena tidak punya “burung”.
Karena itu, Aitor kemudian nekat melakukan operasi pergantian kelamin. Dia menghilangkan payudaranya, dan menambahkan penis palsu pada tubuhnya. Teknologi kedokteran di Spanyol telah menggunakan suntik hormon untuk tujuan semacam itu, dan Aitor pun resmi menjalani transeksual, hingga jenis kelaminnya berubah dari perempuan menjadi laki-laki.
Tetapi ternyata usaha gigih Aitor itu tetap saja belum memberikan hasil. Meski jenis kelaminnya telah berubah, pendaftarannya ke korps militer laki-laki kembali ditolak. Dia tetap dianggap sebagai bukan laki-laki, karena “burung” miliknya tidak asli. Dan sekali lagi dia ditawari agar masuk ke korps militer perempuan saja.
Aitor tentu saja marah. Dia menyatakan bahwa sejak kecil dia telah bermimpi untuk dapat bergabung dengan pasukan elit Spanyol. Semenjak kanak-kanak dia telah sering bermain boneka tentara, dan dia ingin mewujudkan impiannya sebagai bagian dari tentara laki-laki Spanyol. “Saya hanya ingin menjadi tentara!” tegas Aitor ketika diwawancarai. Dan dia bertekad akan terus mendaftar sampai dia diterima.
Kasus ini menjadi salah satu kasus menggegerkan di Spanyol. Karena kasus ini pula, Kementerian Pertahanan Spanyol mulai mempertimbangkan untuk mengizinkan transeksual bergabung dengan militer. Carme Chacon, Menteri Pertahanan Spanyol, berjanji untuk meninjau kembali hal-hal yang terkait dengan alasan medis dalam penerimaan tentara Spanyol.
Sementara juru bicara kementerian Spanyol menyatakan, dalam aturan baru yang akan dibuat nantinya, ketiadaan penis tidak bisa lagi dijadikan alasan untuk menolak calon tentara pria.
Baca juga: Wasiat Kematian yang Sangat Aneh