Daya Terkuat dan Rahasia Membuat Keajaiban (4)
https://www.naviri.org/2015/12/daya-terkuat-dan-rahasia-membuat_93.html
Naviri.Org - Orang yang peka dapat melihat aura itu secara alami. Hampir setiap orang dapat melatih dirinya supaya dapat melihat aura itu, yakni dengan memperhatikan adanya perubahan warna sedikit di luar batas rambut. Biasanya kita tidak mempercayai apa yang kita lihat itu dengan mengira sebagai salah penglihatan.
Terimalah apa yang Anda lihat, dan Anda pun akan dapat melihat aura itu dengan lebih jelas, di sekeliling kepala. Dengan begitu Anda akan dapat mengetahui maksud seseorang. Sinar aura yang terlihat berwarna merah berarti emosi yang kuat, orange berarti suka berteman, kuning berarti intelek, hijau berarti nafsu materi atau kesehatan, dan biru berarti spiritual.
Apakah Anda dapat melihatnya, merasakan, menyentuh atau mencium atau tidak, energi hidup Anda itu tetap ada. Itu bukan hanya energi yang menjalankan badan Anda dan memelihara kehidupan Anda. Itu merupakan energi kesadaran.
Di sinilah kita mulai sampai pada bidang pengetahuan yang kabur. Orang mengacaukan batin beserta kesadarannya dengan otak serta dengan pikiran.
Otak adalah zat abu-abu yang terdapat pada batok kepala dan itu dapat dilihat. Batin bukanlah materi, tetapi merupakan energi dan tidak dapat dilihat. Otak memelihara hidup kita, sementara batin mengarahkan kehidupannya. Otak terkurung dalam batok kepala, sedangkan batin dapat pergi kemana-mana.
Anda tidak menyadari adanya otak Anda. Ia patuh pada kesadaran tetapi bekerja bebas dari kesadaran Anda. Misalnya, Anda berusaha mengingat nama seseorang yang Anda temui beberapa hari yang lalu. Kesadaran Anda mencarinya pada sel-sel ingatan dalam otak Anda.
Batin Anda tidak dapat mencapai ke dalam sel-sel ingatan otak Anda untuk mendapat kembali nama tersebut. Betapapun kerasnya Anda berusaha, tetap saja tidak berhasil. Maka batin Anda mengalihkan perhati-annya ke bidang lain. Lalu, beberapa menit kemudian, disampaikanlah nama yang dicari oleh otak kepada batin Anda.
Otak memilih energi. Aspek kelistrikan dari energi itu mudah di-ukur dengan instrumen yang disebut elektroencephalograph.
Batin memiliki energi. Ia tidak mudah diukur. Tapi sebagian dapat dirasakan sebagai kesadaran. Kemana pun kesadaran Anda pergi, ke situlah perginya energi batin Anda. Adalah energi ini, bukan energi otak yang tidak dapat diukur dengan ilmu fisik.
Kesadaran Anda adalah daya itu sendiri. Kesadaran manusia telah menciptakan peradaban dunia dari kursi yang Anda duduki, bukan yang Anda pegang, rumah yang Anda tempati. Semua itu bermula dari dalam kesadaran manusia sebagai gambaran konsep mental. Selanjutnya orang mengubah gambaran mental itu menjadi kata-kata, menjadi sketsa, menjadi pola dan cetak biru.
Tidak semua gambaran mental berubah menjadi ciptaan. Tidak ada satu pun hal yang diciptakan orang yang tidak digambarkan secara mental terlebih dulu. Penggambaran mental datang terlebih dahulu dan itu merupakan energi kreatif manusia.
Otak mulai bekerja kemudian, otak belajar ketrampilan menggunakan palu atau gergaji dan memberikan koordinasi pada energi serta otak guna membentuk dan menangani materi supaya sesuai dengan pola atau cetak biru. Otak merupakan alat bagi batin.
Nah, di sinilah datangnya keajaiban. Karena otak Anda dapat mena-ngani materi, maka kesadaran Anda menjadi tergantung pada otak.
Kesadaran berkata, “Saya akan memberikan ide, Anda melakukan-nya. Bila Anda tidak bisa melakukannya, maka saya terpaksa melepaskan ide tersebut.” Tidak. Batin punya jalan lain untuk mendapatkan apa yang diingini. Bila otak Anda tidak bisa mendapatkan mobil baru, berilah kesempatan kepada batin untuk menggunakan energi kreatifnya melalui sarana lain, cara lain atau saluran lain.
Misalnya, seseorang memutuskan bahwa ia membutuhkan mobil baru untuk dapat memulai bisnis penjualan. Ia ‘melihat’ bahwa dengan naik mobil dari rumah ke rumah ia dapat memperoleh lebih banyak pelanggan bagi produknya. Tapi ia tidak punya uang, tidak bisa kredit, tidak ada modal. Maka ia berhenti ‘melihat’ mobil itu.
Seseorang lainnya dalam situasi berbeda dalam kedudukan yang sama tidak mudah putus asa. Ia meneruskan untuk ‘melihat’ mobil itu. Lalu ia mendapat telepon dari temannya, “Saya mau bepergian jauh. Dapatkah Anda mengurusi mobil saya selama sebulan?”
Baca lanjutannya: Daya Terkuat dan Rahasia Membuat Keajaiban (5)