Daya Terkuat dan Rahasia Membuat Keajaiban (3)

Naviri.Org - Sayang sekali bahwa orang-orang yang memiliki benda khusus atau yang biasa disebut jimat atau azimat, tidak tahu cara mencetuskan daya sebenarnya yang dimiliki oleh jimat itu. Sebuah jimat tetap tanpa guna sampai pemiliknya menggunakan metode khusus untuk menghidupkan daya metafisiknya dengan energi kesadarannya sendiri. Setelah itu, lihatlah dunia sekeliling Anda menanggapi jimat tersebut!

Dalam pidatonya pada rapat Achademy of Parapsychology and Medicine di California, Dr. Edward Mitchell, astronot yang pernah mendarat di bulan dan sudah keluar dari NASA untuk mendirikan Institute of Noetic Sciences, berbicara mengenai pelenyapan zat. Ia menyatakan, “Sesuai dengan hukum konservasi energi, San Fransisco dan South Bay seharusnya ikut lenyap.”

Menurut para ilmuwan seperti Dr. Mitchell, kita berada di ambang pengertian kosmologi baru, suatu gambaran ilmiah mengenai alam semesta atau zat. Maka, daripada garuk-garuk kepala dan meninggalkan tempat kejadian seperti itu atau pura-pura tak melihatnya, akan dibuatlah alat-alat serta metode untuk memanfaatkan daya tersebut demi perbaikan dunia tempat kita hidup.

Socrates, filsuf besar itu pernah menyatakan, “Apakah yang disebut batin? Batin bukanlah zat. Dan apakah zat itu? Zat bukanlah batin.”

Dalam laboratorium di California, para ilmuwan sedang bekerja de-ngan orang yang mendemonstrasikan daya penyembuhan yang diperkirakan mengalir dari tangan mereka. Dipersiapkan sejumlah enzim. Enzim adalah zat organis kompleks yang mendatangkan perubahan kimia pada zat lainnya. Kekuatan atau kemampuannya untuk melakukan hal itu, seperti halnya dalam pencernaan, dapat diukur. Jumlah enzim tadi dibagi dalam tiga bagian.

Bagian pertama merupakan kontrol, dan tidak ditambahkan apa-apa kepadanya. Bagian kedua disinari sinar ultraviolet yang berkemampuan merusak enzim. Bagian ini dan bagian ketiga ditempatkan di antara tangan penyembuh selama beberapa detik.

Setelah itu diukurlah kekuatan enzim kelompok kedua serta enzim kelompok ketiga, dan ditemukanlah bahwa keduanya ternyata lebih kuat daripada enzim kelompok kontrol. Apakah energi tangan ini merupakan hak istimewa bagi orang-orang tertentu? Tidak, karena kita pun juga bisa memilikinya, bahkan telah memilikinya.

Kini Anda perlu untuk dapat merasakan sesuatu yang belum pernah Anda rasakan sebelumnya. Di India, orang menamakan daya ini sebagai ‘Prana’, di Polynesia daya ini disebut ‘Mana’, sementara di Barat lebih sering disebut sebagai ‘Energi hidup’.

Adalah penting bahwa Anda mulai mengetahui lebih banyak tentang energi tersebut. Anda akan melakukan keajaiban metafisik dengan energi tersebut. Lakukanlah instruksi berikut ini. Ini adalah rencana tindakan metafisik untuk merasakan energi hidup Anda:

• Tempatkan telapak tangan kiri Anda dalam posisi vertikal.
• Tempatkan telapak tangan kanan secara horisontal serta jari-jari menunjuk ke telapak tangan kiri, dengan ujung jari sejauh enam inci dari tangan kiri.
• Gerakkan tangan kanan ke atas dan ke bawah seperti sedang menembakkan peluru ke telapak kiri.
• Seketika dapat Anda rasakan sesuatu yang naik turun pada telapak kiri.

Sensasi yang Anda rasakan di tangan kiri itu sukar untuk digambarkan. Bolehlah kita sebut sebagai rasa geli, atau rasa hangat. Tapi hampir semua orang dapat merasakannya. Energi tersebut sekarang bahkan bisa dipotret.

Seorang fotografer Rusia bernama Kirlian menemukan metode pemotretan itu tapi beberapa orang peneliti Amerika, di antaranya Dr. Don Parker, dapat juga memotretnya dengan metode lain. Potret-potret itu menujukkan sinar berwarna yang memancar keluar dari jari-jari. Warna sinar itu berubah bersamaan dengan berubahnya emosi seseorang. Sinar-sinar itu disebut sebagai ‘Aura’.

Baca lanjutannya: Daya Terkuat dan Rahasia Membuat Keajaiban (4)