Tips Sehat Menyantap Daging Panggang
https://www.naviri.org/2015/11/tips-sehat-menyantap-daging-panggang.html
Naviri.Org - Daging panggang atau barbeque adalah sajian lezat yang disukai banyak orang, karena cita rasanya yang khas dan gurih. Namun, jika pengolahannya tidak benar, masakan yang lezat itu bisa mendatangkan berbagai penyakit. Berikut ini beberapa tip sehat menyantap daging panggang.
Pilih daging dengan tepat
Pilihlah daging yang tanpa lemak, dan hindari memanggang daging tinggi lemak, seperti tulang iga dan sosis. Lemak yang terjatuh dalam pembakaran akan menambah besar api, yang membuat daging cepat hangus.
Gunakan bumbu
Penggunaan bumbu pada daging panggang dapat mengurangi kesempatan terbentuknya senyawa yang berbahaya, dan menambah cita rasa daging.
Kurangi waktu memanggang
Sebaiknya, daging diolah terlebih dulu hingga setengah matang, baru kemudian dibakar. Hal itu bisa menghemat waktu pemanggangan, selain juga lebih sehat. Membakar daging terlalu lama dapat membentuk senyawa berbahaya.
Potong dalam ukuran kecil
Memanggang daging berukuran kecil-kecil tentu lebih cepat matang dibanding memanggang daging dalam ukuran besar-besar. Karena itu, potonglah daging dalam ukuran kecil dan tipis, yang akan membuat daging lebih cepat matang secara merata. Selain itu, yang juga tidak boleh dilupakan, balik-baliklah daging setiap menit agar tidak hangus.
Pertimbangkan sayuran
Jangan lupa sajikan buah dan sayuran untuk memberi antioksidan pada tubuh. Sayur dan buah juga berfungsi mengimbangi kadar lemak dari daging panggang yang Anda konsumsi.
Jenis-jenis Daging Paling Rendah Lemak
Daging adalah makanan menyehatkan yang mengandung banyak nutrisi yang diperlukan tubuh. Namun, sebaiknya pilihlah daging dengan kandungan lemak yang rendah demi menurunkan kolesterol, mencegah penyakit jantung, dan obesitas. Berikut ini jenis-jenis daging paling rendah lemak yang bisa Anda pilih jika ingin mengonsumsi daging.
Dada ayam
Di antara bagian lain, dada ayam adalah bagian daging yang terbaik. Selain kaya protein, dada ayam juga tidak mengandung lemak dalam jumlah banyak.
Kalkun tanpa kulit
Dibandingkan ayam, daging kalkun merupakan sumber protein yang lebih baik. Daging kalkun yang tidak menyertakan kulit juga mengandung kalium, fosfor, dan selenium.
Punggung kambing
Daging di bagian punggung kambing bisa dijadikan pilihan jika Anda ingin menyantap sajian kambing. Selain rendah lemak, daging punggung kambing juga kaya protein dan zat besi.
Bahu kambing
Selain bagian punggung, daging dari bahu kambing juga baik untuk dipilih, karena mengandung protein, zat besi, dan kalium, serta sodium alami yang menyehatkan.
Kaki kambing
Suka sup kaki kambing? Selain enak, masakan yang diolah dari kaki kambing juga rendah lemak, sementara nutrisinya meliputi kalium, protein, dan zat besi.
Baca juga: Makanan-makanan Pencegah Diabetes