Tips Mengetahui Makanan Berformalin
https://www.naviri.org/2015/11/tips-mengetahui-makanan-berformalin.html
Naviri.Org - Dengan tujuan agar lebih awet, beberapa orang senjaga menggunakan formalin dalam aneka makanan. Kenyataan itu pernah terungkap, dan sempat membuat ramai banyak orang. Konon, penggunaan formalin dalam makanan telah dilarang, karena dapat memicu masalah kesehatan, khususnya dalam jangka panjang. Namun bukan berarti sekarang tidak ada lagi makanan yang mengandung formalin.
Bagaimana pun, segala hal yang tidak alami bisa membuat gangguan dalam tubuh kita, dan memicu masalah kesehatan. Formalin termasuk zat yang tidak alami. Ketika zat itu bercampur dengan makanan yang kita makan, tubuh kita bisa bermasalah dalam jangka panjang, yang salah satunya adalah kanker.
Berikut ini tip mengenali makanan-makanan yang bisa jadi mengandung formalin, agar kita lebih berhati-hati. Tip berikut hanya terbatas pada lima makanan yang diketahui paling sering disusupi formalin, dengan tujuan mengawetkannya.
Ikan
Ikan yang mengandung formalin biasanya tidak mengundang kawanan lalat untuk mendekat. Jika diraba, tekstur dagingnya lebih kaku, insang tidak berwarna merah segar, sementara bau amis yang keluar khas formalin. Dagingnya kenyal namun sedikit keras, berwarna putih pucat, dan memiliki serat yang kencang.
Ayam potong
Daging ayam yang mengandung formalin umumnya berwarna putih bersih, aromanya menyengat khas formalin, dan memiliki tekstur daging yang cenderung keras.
Tahu
Berbeda dengan tahu yang alami, tahu berformalin memiliki tekstur yang sangat halus serta tidak mudah hancur, sedikit kenyal, namun aroma kedelainya tidak begitu terasa.
Tempe
Tempe yang bagus adalah tempe yang memiliki aroma segar khas kacang kedelai, terasa padat jika ditekan, dan memiliki permukaan yang putih diselimuti jamur. Jika tempe yang akan Anda beli tidak memiliki ciri-ciri semacam itu, bisa jadi mengandung formalin.
Mie basah
Mie basah yang mengandung formalin memiliki aroma yang sangat menyengat. Mie tampak mengkilap seperti dilumuri minyak, teksturnya sangat kenyal, dan tidak mudah lengket.
Baca juga: Manfaat Mengonsumsi Susu Organik