Mengapa Banyak Orang Hobi Belanja di Internet?

Naviri.Org - Makin hari, kecenderungan berbelanja di internet tampaknya makin meningkat. Situs-situs marketplace kian banyak, dan pedagang maupun pembelinya juga makin ramai. Seiring dengan itu, mal-mal atau swalayan yang selama ini kita kenal akrab mulai ditinggalkan, hingga sebagian mal atau swalayan terpaksa tutup atau gulung tikar.

Tren zaman yang didukung teknologi memang mengubah cara hidup manusia, termasuk dalam cara berbelanja. Jika sebelumnya urusan berbelanja aneka barang dilakukan di dunia nyata melalui mal-mal atau toko-toko, kini berpindah ke internet. Menjamurnya situs belanja online di Indonesia membuktikan tingginya minat konsumen akan transaksi virtual. Ini yang membuat belanja online digemari.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2016 menunjukkan adanya pertumbuhan e-commerce di Indonesia sebesar 17% menjadi 26,2 juta badan usaha. Besarnya jumlah portal belanja di dunia maya tersebut sangat wajar mengingat tingginya transaksi jual beli online di Indonesia.

Adanya Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang selalu diselenggarakan setiap Desember mungkin bisa sedikit menggambarkan tingginya nilai uang yang berputar di bisnis online. Bahkan, dari data yang ada, pesta belanja tersebut di tahun lalu dan diikuti oleh lebih dari 200 e-commerce berhasil membukukan transaksi senilai Rp 3,3 triliun per hari. Fantastis, bukan?

Tingginya minat masyarakat untuk berbelanja lewat internet memang dipicu oleh kemajuan teknologi, khususnya smartphone. Namun, dari segi finansial belanja online kian diminati karena menguntungkan pelakunya. Apa saja sih yang menyebabkan orang makin gandrung untuk melakukannya? Berikut ini  alasannya.

Tanpa macet dan praktis

Kalau bukan untuk kebutuhan makan, nonton, atau bertemu dengan seseorang, rasanya kita malas mendatangi mal atau pusat perbelanjaan lainnya. Lihat saja mal di Jakarta dan kota sekitarnya yang kain lama kian sepi pengunjung. Kenapa masyarakat makin malas mendatangi mal untuk kebutuhan di luar yang sudah disebutkan di atas? Alasannya beragam.

Namun yang paling sering dikeluhkan adalah lalu lintas yang kian macet, hingga membuat aktivitas orang berpindah tempat membutuhkan perjuangan berat. Sementara, seluruh kebutuhan belanja kini dapat dipenuhi berbagai portal belanja.

Tanpa perlu repot mendatangi suatu pusat perbelanjaan, konsumen bisa memperoleh barang yang diinginkan hanya dengan mengakses internet melalui gadget atau smartphone kesayangan.

Banyak promo belanja

Beragamnya promo yang ditawarkan berbagai tempat belanja lewat internet, membuat orang kian gandrung bertransaksi di dunia maya. Jenis promonya pun beragam, mulai dari diskon belanja, poin belanja yang bisa ditukarkan dengan voucher belanja, hingga diskon pembayaran tagihan rutin seperti PDAM, telepon dan listrik, setelah bertransaksi dalam jumlah tertentu.

Bisa membandingkan harga dan produk

Toko online pun jauh lebih lengkap dibandingkan pusat perbelanjaan biasa. Kita pasti kesal ketika mendatangi sebuah mal untuk membeli sesuatu, barang yang kita cari tersebut sudah habis atau tidak ada. Padahal, kita sudah capek berkendara hingga berkeliling untuk mencari barang yang dicari.

Salah satu kelebihan berbelanja secara online, kita bisa langsung mendapatkan barang yang kita inginkan dengan mengetik nama barang atau mereknya. Saat ini, hampir semua barang tersedia dan bisa dibeli secara online. Bahkan, produk industri keuangan seperti kartu kredit, asuransi, hingga instrumen investasi seperti reksa dana bisa kita ajukan secara online.

Kemudahan belanja secara kredit 

Belanja online pun bisa dilakukan secara kredit. Caranya dengan menggunakan kartu kredit sebagai alat pembayaran. Tanpa harus memiliki dana, kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan. Namun, kita harus bijak saat membeli barang menggunakan kartu kredit.

Bila tidak punya kartu kredit, belanja online juga bisa dibayar dengan mencicil. Caranya dengan belanja online menggunakan kredivo. Bunga dan tenor yang diberikan pun mirip dengan kartu kredit. Tapi, transaksi menggunakan kredivo hanya bisa dilakukan di market place populer seperti Bukalapak, Lazada atau Bhineka.

Aman dan bisa dipercaya 

Tentu kesal rasanya bila menjadi korban penipuan jual beli online. Itu memang masih terjadi. Namun saat ini sebagian situs belanja online telah memiliki standar keamanan yang tinggi. Karena itu, banyak orang yang makin percaya diri untuk berbelanja.

Nah, agar terhindar dari penipuan, ada sejumlah trik sederhana yang bisa kita terapkan saat berbelanja online. Mulai dari memilih situs tepercaya, sampai memilih cara pembayaran yang kita anggap aman.

Kenyamanan

Pusat perbelanjaan pada umumnya juga sering menggelar diskon untuk menarik pembeli. Namun, saat musim diskon seperti gelaran Jakarta Great Sale atau acara sejenis, pengunjung biasanya membeludak.

Masalahnya, kita harus rela berdesak-desakan hingga mengantre berjam-jam di kasir untuk melakukan pembayaran. Banyak orang rela melakukan itu semua asal mendapatkan barang yang diinginkan. Namun, tidak semua orang seperti itu.

Ada pula yang mengutamakan faktor kenyamanan. Bicara soal kenyamanan, belanja online tentu lebih nyaman. Kita bisa melihat-lihat barang dan bertransaksi kapan saja dan di mana saja, baik itu di kantor, di rumah atau dalam perjalanan sekalipun.

Baca juga: Sejarah dan Asal Usul Harbolnas di Indonesia