Mengapa Barang Preloved Ada yang Dibungkus dan Tidak?
https://www.naviri.org/2017/12/barang-preloved.html
Naviri.Org - Preloved adalah sebutan untuk barang-barang bermerek mahal, namun sudah pernah dipakai. Kemunculan fenomena preloved dilatari oleh banyaknya orang yang ingin memiliki barang-barang branded semacam Gucci, Channel, Louis Vuitton, dan lain-lain, namun tidak mampu menebus harganya yang sangat mahal. Di sisi lain, ada sebagian orang yang biasa mengenakan barang-barang itu, dan kemudian menjual koleksi mereka, dengan berbagai alasan.
Barang-barang bermerek yang dijual setelah pernah dipakai itulah yang disebut barang preloved. Meski pernah dipakai, barang-barang preloved umumnya masih tampak seperti baru. Ya namanya saja barang mahal, pemiliknya pasti akan sangat hati-hati dalam menjaga dan merawatnya. Karenanya, ketika barang itu dijual, kondisinya pun masih bagus.
Dengan adanya barang preloved, orang-orang pun bisa mendapatkan barang bermerek dengan harga yang relatif lebih terjangkau.
Nah, saat berkunjung ke toko atau stan barang-barang preloved bermerek, pengunjung sering terpesona melihat produk yang masih rapi terbungkus plastik ketimbang yang dipanjang tanpa pelapis. Mungkin ada yang menduga jika barang preloved yang dibungkus plastik lebih bagus ketimbang yang tidak.
Sebenarnya, apa alasan penjual barang preloved membungkus dagangan mereka dengan plastik dan ada pula yang dibiarkan tidak terbungkus?
Penjual barang preloved di Second Chance Bag, Sonya, mengatakan barang preloved yang dibungkus plastik biasanya yang berwarna terang, seperti putih atau kuning, supaya tidak kotor. Selain agar barang preloved itu tetap bersih, dia mengatakan, biasanya yang diberi plastik adalah produk yang lebih baru.
"Bisa jadi produk preloved itu jarang sekali digunakan atau bahkan belum pernah dipakai sama sekali oleh pemilik sebelumnya," katanya di Irresistible Bazaar di Grand Indonesia. Penjual akan memberikan plastik kepada barang preloved seperti itu agar terus terlihat baru.
Penjual produk preloved lainnya, Christina mengatakan dilapisi plastik atau tidak, pembeli tetap harus jeli dalam memilih barang preloved. "Terkadang ada yang dikasih plastik dan ada yang tidak itu karena tidak sengaja," ujar penjaga stand Adeyabags, Authentic Shop ini.
Awalnya, semua produk preloved diplastiki, namun ketika ada calon pembeli yang ingin melihat-lihat, kemudian penjual membuka plastik tersebut dan tak melapisinya lagi dengan plastik. Sebab itu, Christina melanjutkan, produk yang diberi plastik belum tentu lebih bagus dari yang tidak diberi plastik.
Dan patut diingat, semua produk preloved harus dilihat dengan teliti sebelum membeli, untuk memastikan kualitas dan keasliannya.
Baca juga: Sejarah, Asal Usul, dan Perkembangan Singles Day