Thor: Ragnarok, Pertarungan Dahsyat di Planet Asgard

Naviri.Org - Thor adalah salah satu tokoh dalam komik Marvel, yang diadaptasi dari tokoh legenda. Sosoknya digambarkan kuat dan perkasa, dengan sebuah palu yang mampu menghancurkan nyaris apa pun. Sebagai salah satu tokoh Marvel, Thor telah difilmkan beberapa kali, termasuk digabungkan dengan tokoh-tokoh Marvel lain dalam The Avenger.

Kini, Thor kembali muncul dalam film terbaru, dengan judul Thor: Ragnarok. Seperti biasa, film-film Marvel Cinematic Universe (MCU) selalu menarik perhatian banyak pihak, tidak hanya para penonton namun juga para kritikus atau para pengulas film. Dari pengepul ulasan Rotten Tomatoes, Ragnarok memperoleh rating 98 persen, dengan nilai rata-rata 7,9 dari 10 poin.

Saat artikel ini ditulis, ulasan yang masuk baru 60 buah. Hanya satu yang melempari Ragnarok dengan tomat busuk. Sementara para pengkritik dari Metacritic memberi ponten 74 dari 100 poin untuk Ragnarok. Dari 17 ulasan, 15 mengulas secara positif, sisanya mengambang. Tak ada yang memberi ulasan negatif.

Seperti film-film MCU pada umumnya, resep Ragnarok adalah memberi kesenangan untuk dialami penonton saat menonton film.

Rotten memberi kesimpulan, "Menarik, lucu, dan yang terpenting: menyenangkan. Thor: Ragnarok adalah petualangan kosmos penuh warna yang membawa standar baru untuk waralaba Thor, juga keseluruhan MCU."

Selama ini, waralaba Thor bisa dibilang merupakan titik lemah MCU. Film Thor (2011) dan Thor: The Dark World (2013) masing-masing dapat rating 66 dan 77 persen saja dari Rotten Tomatoes. Bandingkan dengan dua film perdana Captain America yaitu The First Avenger (2011) dan The Winter Soldier (2014) yang masing-masing 80 dan 89 persen.

Ini tergambarkan melalui ulasan Bryan Bishop dari The Verge. Dari seluruh pengulas di Metacritic, ia memberi nilai tertinggi—91 poin dari 100.

"Film ini terasa antusias, sebuah penggambaran ulang gagasan mengenai potensi film-film Marvel. Hasilnya adalah sebuah tontonan yang riang gembira, yang menjadikannya sebagai pengalaman paling menyenangkan yang pernah saya hadapi dalam film-film pahlawan super," tulis Bishop.

Sementara Peter Debruge, dari Variety, setuju dengan anggapan bahwa Ragnarok adalah film terbaik dari tiga film Thor. Namun tetap saja tidak setingkat dengan waralaba MCU lain seperti Iron Man dan Captain America.

"Laiknya dua film Thor sebelumnya (yang merupakan titik rendah dalam dunia Marvel), Ragnarok dapat diabaikan," tulis Debruge. Namun ia menyatakan kehadiran bintang MCU lain seperti Dr. Strange (Benedict Cumberbatch) dan Hulk (Mark Ruffalo) memberi warna tersendiri dalam Ragnarok.

Soal tema dan warna yang ceria, pendapat Matthew Turner dari iNews patut didengar. Ia memberi pujian pada sutradara Taika Waititi. "Humor terasa dalam setiap adegan, memastikan tawa penonton akan membahana. Meski tidak dikenal sebagai sutradara film aksi, Waititi mampu menyajikan adegan berkelahi dengan cemerlang."

Waititi (42) adalah spesialis film komedi independen seperti Eagle vs Shark (2007) dan What We Do in The Shadows (2014).

Mark Hughes dari Forbes memandang Ragnarok dari sisi berbeda. Jika ditotal, empat film Waititi sebelumnya hanya berongkos US $6,5 juta, sementara film semacam Ragnarok bisa 20 kali lipat. Makanya MCU disebut sangat berani.

"(Ragnarok adalah) salah satu rilis MCU paling berani. Sangat menyenangkan dan memuaskan semua umur, serta dapat membuat karakter Thor semakin populer di mata para penonton awam," tulis Hughes.

Thor: Ragnarok mengisahkan kelanjutan dari film sebelumnya, The Dark World (2013). Thor (Chris Hemsworth) kembali ke Asgard dan menyadari bahwa saudaranya, Loki (Tom Hiddleston), masih hidup dan menyamar sebagai ayah mereka, Odin (Anthony Hopkins).

Ketika Thor memaksa Loki membawanya ke Odin, mereka menemukan bahwa sang ayah sudah sekarat. Odin memperingatkan kedua anaknya, bahwa kematiannya bakal melepaskan kakak tertua Thor, yaitu Hela (Cate Blanchett), yang sangat kuat dan jahat.

Sayangnya, Thor malah terperangkap ke Planet Sakaar. Untuk bisa kembali ke Asgard, ia terpaksa mengikuti arena gladiator dan bertarung dengan rekannya sesama Avengers, yakni Hulk (Mark Ruffalo).

Selain bintang-bintang yang telah disebut di atas, Thor: Ragnarok juga diramaikan oleh Jeff Goldblum, Tessa Thompson, Idris Elba, Karl Urban, Clancy Brown, dan Ray Stevenson.

Baca juga: Justice League, Bersatunya Superhero DC Comics