Makna di Balik Angka 212 di Dada Wiro Sableng
https://www.naviri.org/2017/10/Wiro-Sableng.html
Naviri.Org - Wiro Sableng adalah tokoh pendekar yang diciptakan oleh Bastian Tito melalui serial novel, yang pernah populer pada era 1990-an. Sebegitu populer serial novel tersebut, sampai diangkat ke layar lebar beberapa kali. Belakangan, nama Wiro Sableng kembali populer karena akan kembali difilmkan, bahkan konon dengan teknologi yang lebih canggih, sehingga dapat menyuguhkan adegan dan special effect yang lebih dahsyat.
Film Wiro Sableng yang terbaru disutradarai Angga Dwimas Sasongko, dan dibintangi oleh Vino G. Bastian, Marsha Timothy, Sherina Munaf, Marcella Zalianty, serta Ruth Marini.
Membicarakan Wiro Sableng, tentunya kita akan ingat bahwa di dada pendekar sakti tersebut ada rajah berbentuk angka 212. Selain itu, Wiro Sableng juga memiliki senjata sakti berupa sebuah kapak, yang disebut Kapak Maut Naga Geni 212. Apa sebenarnya arti atau makna angka tersebut?
Ternyata, angka 212 juga punya makna yang penuh nilai-nilai kehidupan, seperti ditulis oleh Pikiran Rakyat (10/2). Hal itu terungkap dari lirik lagu tema serial TV Wiro Sableng yang sempat mengudara pada akhir 1990-an.
"Angka 212 memiliki makna di dalam kehidupan. Dalam diri manusia terdapat dua unsur ingat duniawi dan Tuhan. Segala yang ada di dalam dunia ini terdiri atas dua bagian. Yang berlainan namun merupakan pasangan, semuanya tak dapat terpisahkan!" demikian isi lirik lagu yang dinyanyikan Harry O. G. dan Erik Mcwax itu.
Dua unsur yang bertentangan, duniawi dan ingat pada Tuhan/religius, saling berkaitan sehingga angka "2" ada dua buah. Angka "1" yang mengapit kedua angka "2" itu merupakan perwujudan dari Yang Maha Esa sebagai pencipta alam semesta.
Angka 212 juga identik dengan jumlah yang tampak pada anggota tubuh. Angka "2" merujuk pada mata, lubang hidung, telinga, tangan, kaki dan lainnya, yang berjumlah dua buah. Sedangkan angka "1" menunjukkan pada mulut, hidung dan lainnya.
Dalam sinetron yang dibintangi Ken-Ken serta ilustrasi novel Bastian Tito, angka 212 ditulis secara normal. Sementara dalam filmnya nanti, desain dibikin lebih lancip, tidak menyerupai huruf dan lebih mirip logo, dengan angka "2" pertama dibuat terbalik, sehingga saling berhadapan dengan angka "2" kedua yang mengapit angka "1".
Alasannya, simbol itu ada di telapak tangan kanan Wiro. Jadi, biar setiap dia menghantam penjahat dengan tangannya, bekas tanda 212 tidak kelihatan terbalik.
Baca juga: Thor: Ragnarok, Kisah Kehancuran Asgard