Humor: Nenek Gaul

Naviri.Org - Meski sudah berusia lanjut, nenek Vero tetap lincah dan masih suka bergaya seperti anak muda. Pagi menjelang siang itu, nenek Vero tengah jalan-jalan menuju pasar. Meski sudah tua, dia tidak mau dibantu selama bisa melakukan pekerjaannya sendiri.

Pas akan menyeberang jalan, nenek Vero tetap tak mau dibantu. Dengan langkah agak tertatih, nenek Vero melangkah di jalan raya yang cukup ramai untuk menuju ke seberang.

Bersamaan dengan itu, sebuah mikrolet melaju dengan cukup kencang. Sopirnya berusaha mengerem dan menghindar, agar tidak menabrak nenek Vero. Ketika ‘saat yang gawat’ itu terlalui, si sopir mengembuskan napas lega dan langsung memaki-maki si nenek.

“Heh, nenek bego!” umpat si sopir. “Kalau nyeberang jalan hati-hati, dong!”

Si nenek yang diperkirakan akan pingsan karena terkejut akibat kejadian itu, malah membalas tak kalah lantang, “Kamu yang bego! Nabrak nenek-nenek aja nggak kena, weee...!”


Tak bisa kencing

Nenek Vero mengeluhkan penyakitnya pada seorang dokter langganannya.

“Dokter,” keluh nenek Vero, “sudah beberapa hari ini saya tidak bisa kencing.”

Dokter bertanya, “Berapa umur Anda sekarang?”

“Umur saya sekarang enam puluh tiga tahun, Dok.”

Si dokter berujar sambil tersenyum, “Dalam usia setua itu, apakah Anda belum puas kencing selama ini...?”

Baca juga: Humor: Ada Seks