Cara-cara Paling Gila Demi Mendapatkan Uang

Naviri.Org - Dunia tampaknya makin gila, hingga beberapa orang nekat melakukan hal-hal gila demi bisa mendapatkan uang. Di India, ada orang-orang yang sengaja mengirim kerabatnya sendiri untuk dimangsa harimau, demi bisa mendapatkan kompensasi atau ganti rugi dari pemerintah.

Pemerintah India memiliki regulasi yang mengatur soal jaminan bagi orang yang diserang harimau di luar pusat konservasi, dengan memberikan dana kompensasi kepada keluarga korban. Jadi, kalau ada orang India dimangsa harimau di wilayah terbuka, keluarganya berhak mendapatkan ganti rugi (dalam bentuk uang) dari pemerintah.

Aturan semacam itu rupanya dimanfaatkan sebagian orang tak bermoral. Mereka mengajak kerabatnya, yang umumnya keluarga miskin di pedesaan, untuk datang ke Pusat Konservasi Harimau Pilibhit, lalu membiarkan kerabat itu dimangsa harimau di sana. Setelah si kerabat tewas, pihak keluarga akan membawa mayatnya ke ladang terdekat, dan meminta dana kompensasi kepada pemerintah, seolah-olah kerabat mereka adalah korban yang diserang harimau di wilayah liar (bukan pusat konversasi).

Hal itu perlu dilakukan, karena jika diserang harimau dan tewas dalam pusat konservasi, pihak keluarga tidak mendapat ganti rugi. Karenanya, orang-orang itu pun menyiasatinya dengan membuang mayat kerabat di ladang dekat pusat konservasi. Sejak Februari 2017, laporan soal serangan harimau—dengan modus seperti di atas—telah mencapai tujuh kasus.

Jarnail Singh, petani setempat, sebagaimana dikutip India Today, menyatakan, “Mereka berpikir, karena tidak mendapat sumber daya dari hutan, inilah satu-satunya cara keluarga mereka untuk keluar dari kemiskinan.”

Kemiskinan memang menjadi akar berbagai masalah sosial, termasuk kejahatan. Kaisar Romawi Marcus Aurelius juga pernah menyatakan, “Kemiskinan adalah induk kejahatan.”

Kemiskinan pula yang mendorong Gerald Hardin, seorang pria Amerika, sengaja memotong tangan temannya untuk mengklaim asuransi, dan menerima uang 600.000 dolar AS.

Masih di Amerika, sepasang suami istri bernama Clayton dan Molly Daniels mencuri mayat, lalu dikenakan pakaian milik Clayton, kemudian ditaruh di sebuah mobil, dan mobil itu dibakar. Modus itu dilakukan untuk memberi “bukti” bahwa Clayton tewas terbakar, dan di saat bersamaan ia pun menghilang.

Molly Daniels mendapatkan klaim asuransi sebesar 110.000 dolar AS. Beberapa waktu kemudian, Clayton muncul kembali dengan berpura-pura sebagai pacar baru Molly Daniels, bernama Jake Gregg. Belakangan, usaha itu ketahuan sehingga mereka dijebloskan ke penjara.

Lain cerita lagi terkait Marc Thompson. Ia stres karena terlilit utang sekaligus kesulitan menanggung biaya hidup. Mengatasi masalah itu, Marc Thompson membawa ibunya yang berusia 90 tahun ke ruang bawah tanah rumah, lalu membakar rumahnya. Tujuannya agar terlihat ibunya melakukan bunuh diri. Setelah itu, Marc Thompson mendapat klaim asuransi sebesar 730.000 dolar AS. Tindakan jahat itu terbongkar, dan ia dihukum penjara 190 tahun.

Ada pula cerita unik tapi gila dari Philadelphia, terkait seorang nenek berusia 72 tahun bernama Isabel Parker. Ia memiliki trik unik untuk mendapatkan uang ratusan ribu dolar AS. Ia sengaja terjatuh di sebuah toserba, dan menuntut toko tersebut karena “teledor membiarkan lantai dalam kondisi licin”. Cara Isabel Parker itu sudah ia lakukan 49 kali, dan berhasil meraup 500.000 dolar AS dari trik tersebut.

Kehidupan memang tampaknya makin sulit, dan mencari uang juga sama sulit. Akibatnya, beberapa orang sampai melakukan tindakan-tindakan gila demi mendapat uang dan dapat melanjutkan hidup.

Baca juga: Pria Ini Menemukan Uang 282 Ribu, Lalu Berubah Menjadi 14 Miliar