Kontroversi Dewi Perssik, dari Payudara Sampai Pencekalan
https://www.naviri.org/2017/05/kontroversi-dewi-perssik-dari-payudara.html
Naviri.Org - Nama asli Dewi Perssik adalah Dewi Murya Agung. Nama Dewi Perssik adalah ide manajernya, yang berharap nama itu lebih mudah diingat oleh masyarakat. Selain itu, Perssik juga mengandung filosofi, yaitu buah yang dipercaya masyarakat Cina sebagai pembawa keberuntungan. Sepertinya nama itu akhirnya memang membawa keberuntungan bagi Dewi Perssik, yang belakangan juga sering disebut dengan singkatan Depe.
Keberuntungan dalam bentuk popularitas mulai diraih Dewi Perssik pada tahun 2006, ketika dia membintangi sinetron berjudul Mimpi Manis. Sinetron itu menggunakan original soundtrack yang dinyanyikan oleh Depe dengan judul yang sama. Depe kemudian semakin dikenal masyarakat Indonesia melalui single “Mimpi Manis” tersebut. Setelah itu, Dewi Perssik membintangi beberapa judul sinetron lain, satu di antaranya adalah sinetron “Laila” (2009).
Kemampuan berakting dan kepiawaian dalam menyanyikan lagu dangdut membawa Dewi Perssik menjadi pemeran film layar lebar. Film pertama yang dibintanginya berjudul Tali Pocong Perawan (2008). Setelah itu, Dewi Perssik pun aktif membintangi film-film layar lebar lain, di antaranya Tiran: Mati Di Ranjang (2010), Setan Budeg (2008), Paku Kuntilanak (2009) Arwah Kuntilanak Duyung (2011), dan lain-lain.
Kesuksesan Dewi Perssik di dunia layar lebar tidak membuatnya absen menyanyi. Pada 2010, dia bahkan bergabung dengan Republik Cinta Manajemen (RCM) pimpinan Ahmad Dhani. Kerjasama pertama yang dilakoni Depe di RCM ditunjukkan ke masyarakat dengan tampilnya Depe membawakan lagu “Makhluk Tuhan yang Paling Seksi” milik Mulan Jameela.
Dalam penampilan saat menyanyikan lagu tersebut, Dewi Perssik bergoyang di atas piano, hingga dia sempat menjadi buah bibir karena aksi tersebut dinilai di luar batas kewajaran. Sejak itu, kontroversi terkait Dewi Perssik pun dimulai.
Dalam menyanyi dangdut, Dewi Perssik dikenal memiliki goyangan yang disebut “goyang gergaji”. Goyangan itu memicu kontroversi, karena dinilai terlalu seronok, apalagi pakaian yang dikenakan Dewi Perssik juga rata-rata minim dan ketat. Puncaknya terjadi ketika Dewi Perssik selesai mengisi acara ulang tahun TPI yang digelar di Istora Senayan, 23 Januari 2008.
Pada waktu itu, terjadi insiden tak terduga, yaitu munculnya seorang laki-laki yang tiba-tiba meraba dada Dewi Perssik. Pada waktu itu, Dewi Perssik mengenakan tank top warna putih dengan strip hitam. Sebelum menyentuh payudara Dewi Perssik, laki-laki itu terlihat mencuri-curi gambar payudara Dewi Perssik dengan kamera ponsel, saat Dewi Perssik sedang diwawancarai.
Selain peristiwa tersebut, kejadian lain terkait payudara Dewi Perssik terjadi pada tahun 2005. Pada sebuah acara di SCTV, kemben yang dikenakan Dewi Perssik tiba-tiba melorot, akibat dia bergoyang, sehingga sepasang payudaranya yang besar itu pun terlihat dengan jelas oleh masyarakat (penonton acara tersebut), karena itu memang acara langsung.
Kejadian itu memang hanya berlangsung beberapa detik, namun mau tak mau peristiwa itu menjadi buah bibir masyarakat. Bagaimana pun, Dewi Perssik tidak hanya terkenal karena lagu dan filmnya, namun juga dikenal sebagai artis seksi yang memiliki payudara besar. Ketika sepasang payudara menggoda itu terbuka dan dapat terlihat, masyarakat pun geger.
Pada tahun 2008, terjadi pencekalan terhadap Dewi Perssik. Pencekalan pertama dilakukan oleh Pemda Kota Tangerang, lalu disusul pencekalan oleh Walikota Bandung. Alasannya karena goyangan Dewi Perssik dapat mengundang syahwat. Setelah itu, beberapa daerah lain ikut mencekal Dewi Perssik, di antaranya Walikota Depok, MUI Sumatera Selatan, Bupati Sukabumi, Bupati Probolinggo, dan Walikota Balikpapan.
Menanggapi pencekalan terhadap dirinya, Dewi Perssik menyatakan bahwa pencekalan tersebut mengekang kebebasannya dalam berekspresi. Dia bahkan sempat berencana memperkarakan pihak-pihak yang mencekalnya ke meja hijau. Kontroversi terkait pencekalan itu baru mereda, setelah Menpora Adhiyaksa Dault menghubungi Dewi Perssik, dan memintanya untuk introspeksi diri.
Baca juga: Kisah Perjalanan Hidup dan Karir Farah Quinn