Tips Mengatasi Susah Tidur Karena Panas
https://www.naviri.org/2017/02/susah-tidur-karena-panas.html
Naviri.Org - Salah satu penyebab sulit tidur adalah suhu yang panas, apalagi di musim kemarau. Kenyataannya, banyak orang yang lebih mudah tertidur di musim dingin atau musim hujan, daripada saat musim panas atau musim kemarau.
Namun, ada kalanya suhu panas tidak disebabkan cuaca atau musim, melainkan karena faktor internal, misal ruangan kamar yang tidak memiliki jendela dan lubang angin, atau kepala kita yang memang panas karena memikirkan sesuatu. Kemudian, suhu tubuh yang panas juga bisa membuat tidur terganggu.
Jika Anda mengalami masalah sulit tidur karena panas—entah panas karena faktor eksternal atau internal—beberapa tip berikut ini bisa dilakukan.
Dinginkan kepala
Bisa jadi, cuaca sebenarnya biasa-biasa saja, tapi kepala kita yang panas karena memikirkan sesuatu—bisa kemarahan atau stres dan semacamnya. Karena itu, sebelum mencoba melakukan tip lain, periksa dulu isi kepala Anda. Jika Anda sedang merasa frustrasi dan gelisah, atau merasakan emosi yang buruk, hal itu dapat membuat suhu badan semakin tinggi. Hasilnya, Anda akan sulit tidur.
Solusinya, tentu saja, mendinginkan kepala dengan cara melepaskan pikiran-pikiran dan emosi buruk tersebut, agar kepala mendingin dan tubuh Anda bisa sedikit rileks. Setelah itu, Anda bisa berbaring nyaman untuk segera tertidur nyenyak.
Mandi
Dalam keadaan kemarau yang panas, tubuh kita mudah berkeringat. Tubuh yang panas tentu saja membuat kita sulit tidur. Sangat baik untuk mandi terlebih dulu sebelum beranjak ke tempat tidur, agar suhu tubuh menurun, selain juga membuat tubuh terasa segar. Jika memang cuaca panas, mandi air dingin tentu menyegarkan.
Namun, ada kalanya pula tubuh berkeringat bukan karena cuaca, melainkan karena baru mengerjakan hal-hal berat atau baru selesai kerja. Bisa jadi, cuaca sebenarnya tidak panas, tapi tubuh Anda berkeringat. Jika mandi air dingin membuat enggan, mandi air hangat bisa dijadikan pilihan.
Ciptakan angin
Kepala sudah dingin, badan sudah segar setelah mandi, tapi ruangan tidur masih terasa panas. Bisa jadi, karena cuaca memang panas. Jika itu yang menjadi penyebab susah tidur, cobalah buka jendela kamar, agar angin bisa masuk. Jika kamar tidak memiliki jendela, atau Anda tidak mungkin membuka jendela di saat tidur, nyalakan AC atau kipas angin. Embusan AC atau kipas angin cukup membantu menurunkan suhu ruangan, dan membantu tubuh tidak terlalu kepanasan.
Pakai bahan yang menyerap panas
Coba perhatikan sarung bantal, sarung guling, juga seprai dan selimut yang Anda gunakan. Apakah bahan-bahan itu mampu menyerap panas? Pilihlah bahan-bahan yang mampu menyerap panas dengan baik, sehingga membantu tubuh Anda dalam mengatur suhu tubuh dengan cepat dan mudah. Seprai dengan menggunakan bahan katun memungkinkan Anda bernapas dengan baik saat tidur, dan terhindar dari suhu panas.
Selain itu, perhatikan pula pakaian yang Anda kenakan saat tidur. Pastikan bahan pakaian Anda juga mampu menyerap panas dengan baik. Atau, bisa pula Anda tidur tanpa pakaian, jika memungkinkan.
Baca juga: Hati-hati, Ini Bahaya Tidur Bersama Ponsel