Hati-hati, Ini Berbagai Masalah Kesehatan Akibat Begadang
https://www.naviri.org/2017/02/masalah-akibat-begadang.html
Naviri.Org - Kadang, karena suatu alasan atau kebutuhan tertentu, kita terpaksa begadang atau tidak tidur semalaman. Bisa karena kebetulan di rumah ada hajatan yang mengharuskan kita terus terjaga, atau karena dapat jatah ronda di komplek tempat tinggal. Begadang sekali dua kali mungkin tidak terlalu masalah. Tapi sering begadang akan mendatangkan cukup masalah kesehatan.
Berikut ini beberapa ancaman kesehatan yang diakibatkan karena begadang. Uraian berikut mungkin akan membuat Anda berpikir dua kali jika ingin begadang.
Menurunnya daya tahan tubuh
Sering begadang dapat menurunkan sistem imunitas atau kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih mduah terserang berbagai penyakit. Begadang merusakkan sel darah putih yang merupakan penguat sistem imun. Bagi tubuh kita, sistem imun seperti benteng yang menjaga kita dari datangnya bahaya. Jika benteng itu lemah, bahaya (penyakit) akan mudah menyerang.
Menyebabkan diabetes
Begadang dapat mengganggu hormon dan insulin dalam tubuh. Akibatnya, orang yang suka begadang rentan sekali terkena diabetes.
Mengalami obesitas
Begadang juga mengganggu sistem metabolisme tubuh. Lemak dalam tubuh akan tersimpan, sehingga membuat tubuh cepat gemuk.
Rentan stroke
Begadang dapat meningkatkan tekanan darah ke jantung yang berdampak pada serangan jantung dan stroke.
Susah tidur
Susah tidur atau insomnia sering kali diawali dengan begadang. Orang yang semula tidak mengalami insomnia bisa jadi terserang insomnia karena sering begadang. Karena terlalu sering begadang, tubuh pun dengan sendirinya akan menyesuaikan dengan kebiasaan tidur larut malam, bahkan hingga tidak tidur semalaman. Akibatnya, perlahan-lahan, kita jadi sulit tidur di malam hari.
Sakit kepala
Orang yang kurang tidur umumnya mengalami sakit kepala di pagi hari. Kalau pun tidak, sakit kepala sering mudah menyerang, karena kebiasaan begadang.
Melemahnya sistem saraf
Begadang setiap hari sangat berbahaya bagi saraf. Karena tidak atau kurang tidur, sistem saraf akan terganggu dan melemah. Jika hal itu dibiarkan terus menerus dapat mengakibatkan kematian.
Catatan tambahan:
Jangankan begadang dalam arti tidak tidur semalam suntuk, bahkan kurang tidur dalam porsi ideal pun sudah cukup berisiko bagi kesehatan. Secara umum, tidur yang baik adalah 8 jam. Sesekali mungkin bukan masalah tidur hanya dalam beberapa jam. Namun jika kita sering tidur dalam waktu kurang, sejumlah riset membuktikan bahwa hal itu dapat meningkatkan risiko kesehatan. Berikut ini di antaranya:
Anda akan cenderung makan lebih banyak. Kira-kira 549 kalori lebih banyak per hari atau berat badan naik 0,5 kilogram per minggu jika ini menjadi kebiasaan.
Studi menemukan bahwa wanita yang tidur kurang dari lima jam semalam, lebih kecil kemungkinannya untuk berumur panjang dibanding mereka yang tidur lebih lama.
Penderita insomnia kronis memiliki otak yang lebih kecil dan kurang padat. Hal ini mempengaruhi bagian krusial sistem saraf, seperti pengambilan keputusan.
Orang dewasa yang setiap malam selama 5 tahun tidur satu jam lebih sedikit dibanding waktu tidur normal, memiliki risiko hipertensi yang meningkat hingga 37 persen.
Rapid Eye Movement (REM) yang terjadi di tahap awal tidur dapat memicu ingatan dan kreativitas. Karenanya, kurang tidur akan berpengaruh bagi ingatan Anda.
Baca juga: Tips Mengatasi Susah Tidur karena Panas