Mahasiswi Ini Menghabiskan Rp59 Miliar Uang Salah Transfer

Naviri.Org - Para pemilik rekening di bank kadang mendapati nominal di rekeningnya bertambah, namun bingung dari mana tambahan tersebut. Biasanya, hal semacam itu terjadi karena ada orang yang salah transfer. Jumlah uang yang salah transfer semacam itu bisa sedikit, bisa pula banyak. Kalau hanya beberapa ribu mungkin tidak terlalu membuat kaget. Tapi bagaimana kalau jumlahnya sampai jutaan, atau bahkan miliaran?

Hal itulah yang dialami oleh Christine Jiaxin Lee, seorang perempuan Malaysia yang kuliah di Australia. Mahasiswi di bidang teknik ini mendapati rekeningnya tiba-tiba mendapat tambahan uang sebesar US$4,6 juta atau sekitar Rp59 miliar. Wow, lima puluh sembilan miliar rupiah!

Ketika mendapati jumlah uang di rekeningnya membengkak tiba-tiba, Christine mungkin sudah curiga kalau uang yang sangat besar itu merupakan salah transfer dari seseorang yang nyasar ke rekeningnya. Karena kenyataannya dia tidak punya uang sebanyak itu. Tapi dia bukannya pergi ke bank untuk menanyakan atau memberitahukan hal itu, malah mendiamkan saja.

Setelah beberapa lama didiamkan, dan uang 59 miliar itu tetap di rekeningnya, juga tidak ada yang menanyakan, Christine mulai menggunakan uang tersebut. Tidak tanggung-tanggung, dia membelanjakan uang yang berasal dari salah transfer itu untuk berbelanja barang-barang mewah.

Selama berbulan-bulan kemudian, Christine menikmati uang salah transfer di rekeningnya itu untuk berfoya-foya, shopping, dan bepergian ke luar negeri. Yang paling gila, dia bahkan pernah menghabiskan Rp6 miliar dalam satu hari di toko Christian Dior di Sydney. Dan dia menikmati kesenangan semacam itu hingga 11 bulan lamanya, ketika akhirnya uang Rp59 miliar di rekeningnya benar-benar habis.

Satu tahun sejak Christine mendapat kiriman uang salah transfer tersebut, seorang manajer senior di bank mulai menyadari ada kesalahan transfer di banknya. Berdasarkan penelusuran, kasus salah transfer itu ternyata masuk ke rekening milik Christine Jiaxin Lee. Pihak bank pun menemui Christine, tapi uang yang jumlahnya sangat besar itu sudah habis dipakai Christine!

Pihak bank kemudian melaporkan Christine ke kepolisan, dan sejak itu Christine dicekal. Ketika Christine datang ke bandara Sydney untuk terbang ke Malaysia, dia ditangkap dan ditahan. Meski begitu, Christine enggan mengaku bersalah. Kini, kasus itu mulai ditangani pengadilan Australia. Pengacara Christine menyatakan, “Kami merasa yakin klien kami akan dibebaskan.”

Wah, kalau Christine dibebaskan, benar-benar beruntung perempuan itu.

Baca juga: Krisis Ekonomi Paling Gila di Dunia