Wow, Mobil Sport Hanya Seharga Rp 100 Jutaan
https://www.naviri.org/2016/12/mobil-sport.html
Naviri.Org - Banyak orang yang menggilai mobil-mobil sporty seperti Ferrari, Lamborghini, dan lain-lain. Selain karena kemampuan kecepatannya yang hebat, mobil-mobil sport itu memiliki tampilan body yang aduhai. Layaknya wanita, mobil-mobil sport itu sangat cantik dan seksi. Karenanya tidak heran banyak orang yang bermimpi bisa memiliki mobil sport.
Yang jadi masalah, mobil-mobil sport mewah itu memiliki harga yang sangat mahal, khususnya jika dibandingkan dengan harga rata-rata mobil lain. Ferrari atau Lamborghini, misalnya, harganya bukan lagi jutaan, tapi sudah menyentuh angka miliaran. Karenanya, hanya segelintir orang yang bisa memiliki mobil-mobil sport itu, yaitu kalangan atas yang memang memiliki uang berlimpah.
Namun, sekarang ada kabar yang mungkin akan terdengar bagus bagi para penggemar mobil sport yang kebetulan tidak punya banyak uang. Pasalnya, Cina kini juga memproduksi mobil-mobil sport yang dijual dengan harga murah, dan relatif terjangkau bagi orang-orang dengan kantong kelas menengah.
Sudah jadi pengetahuan umum kalau Cina memang jago dalam membuat barang tiruan, termasuk mobil sport tiruan. Kini, mereka memproduksi mobil yang disebut “supercar” karena memiliki penampilan seperti mobil-mobil sport. Mobil super buatan Cina ini disebut LSEV (low speed electric vehicle). Yang tak kalah menarik, mobil dengan tampilan sporty ini menggunakan baterai untuk bahan bakarnya. Jadi sistemnya seperti ponsel. Di-charge terlebih dulu, lalu mobil bisa dijalankan.
Namun, yang juga perlu diketahui, mobil sport buatan Cina ini hanya tampilannya saja yang sporty, sementara kemampuan kecepatannya bisa dibilang biasa-biasa saja. Seperti mobil sport yang dihargai sekitar 100 jutaan rupiah, misalnya, sebenarnya merupakan mobil listrik yang digunakan untuk berkendara di dalam kota. Selain berbentuk mobil sport, mobil listrik semacam itu juga banyak terdapat di Cina, dengan aneka bentuk, menyerupai pikap, bus, dan lain-lain.
Di Cina, pusat pembuatan mobil-mobil listrik semacam itu ada di Shandong. Sejak 2015, di sana terdapat produksi mobil listrik besar-besaran. Tingginya tingkat penjualan menjadikan para produsen di sana memiliki banyak modal untuk melakukan inovasi, dan supercar yang menyerupai bentuk seperti mobil sport itu merupakan hasil inovasi terbaru mereka.
Mobil listrik dengan tampilan sporty itu dijual oleh setidaknya empat toko di Taobao, situs e-commerce utama Cina. Mobil itu rata-rata dipasarkan dengan harga 38.000 yuan atau Rp 73 jutaan. Beberapa yang lain, dengan varian tenaga lebih besar, dibanderol dengan harga 52.000 yuan atau Rp 100 Jutaan.
LSEV tipe bawah memiliki tenaga 4tk, dengan baterai 60V/120A yang kecepatan tertingginya hanya 40 kpj (kilometer per jam), sanggup menjangkau 80 kilometer per satu kali pengecasan. Sementara versi yang paling tinggi sanggup menyemburkan tenaga 10tk, dan dilengkapi baterai 72V/120A, yang kecepatan maksimalnya 60 kpj, dengan jarak tempuh 100 kilometer. Bodi mobil kedua tipe tersebut terbuat dari fiberglass, dan beratnya hanya 200 kilogram.